136 total views
INN INTERNASIONAL – Capres Partai Republik Donald Trump memenangkan pemilihan umum Amerika Serikat dan kembali terpilih sebagai Presiden ke-47 AS.
Saat menyampaikan pidato kemenangan, Trump mengucapkan terima kasih kepada berbagai kelompok yang mendukungnya, termasuk Muslim Amerika.
“Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika. Kami memiliki semuanya,” ujar Trump.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) juga buka suara meresponi kemenangan Trump melalui Direktur Eksekutif Nasionalnya, Nihad Awad dalam laporan Anadolu Agency.
Awad menyoroti harapan besar yang disematkan pada Trump untuk memenuhi janji kampanyenya, termasuk janji untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di Gaza.
Ia mengkritik kebijakan-kebijakan AS di bawah kepemimpinan presiden terdahulu yang menimbulkan dampak buruk bagi dunia Muslim, termasuk kebijakan luar negeri George Bush dan Dick Cheney.
“Penting bagi Presiden Terpilih Trump untuk sekarang mengakui bahwa sebagian besar orang Amerika, termasuk Muslim Amerika yang mendukungnya, tidak ingin melihat lebih banyak kefanatikan di dalam negeri atau lebih banyak perang di luar negeri,” kata Awad.
Ia meminta agar Trump sungguh-sungguh memperhatikan aspirasi warga Muslim Amerika.
Harapnya, kebijakan luar negeri AS di bawah Trump akan lebih mengutamakan perdamaian global dan menjaga keadilan di wilayah-wilayah yang sedang berkonflik, termasuk Gaza.
“Ke depannya, kami berharap semua pejabat terpilih untuk benar-benar menanggapi masalah mendesak para pemilih Muslim. Ini termasuk Presiden Terpilih Trump,” lanjut Awad.