HomeHeadlineImpor Terus, Peternak Sapi di Boyolali-Pasuruan Akhirnya Buang-buang Susu, Rugi

Impor Terus, Peternak Sapi di Boyolali-Pasuruan Akhirnya Buang-buang Susu, Rugi

Published on

spot_img

 186 total views

INN NEWS – Viral di media sosial peternak sapi di sejumlah daerah di Pulau Jawa membuang puluhan ton susu akibat tak laku.

Akan tetapi Indonesia masih terus melakukan impor susu, dikarenakan produksi dalam negeri masih kurang dalam memenuhi kebutuhan susu sapi segar.

Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan perkembangan impor komoditas susu Indonesia.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan impor susu pada Agustus 2024 mencapai US$ 94,49 juta. Jumlah itu naik baik secara bulanan maupun tahunan yang nilainya US$ 77,97 juta pada Juli 2024.

“Impor susu secara bulanan naik 21,19%, sedangkan secara tahunan naik 21,12%,” ujar Pudji dalam konferensi pers, Selasa (17/9/2024).

Disebut kurangnya pasokan dalam negeri, mendorong RI masih melakukan impor untuk komoditas susu.

Peternak Sapi di Pasuruan Buang-buang Susu

Namun, Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan susu sapi segar dibuang begitu saja.

Dalam unggahan akun X @DS_Yantie, terlihat susu mengalir dari selang ke semak-semak. Tandon penuh susu tampak dibiarkan terbuka. Dan bahkan aliran sungai kecil di tengah hutan berubah warna menjadi putih karena diduga tercampur susu yang dibuang.

Di akhir video, susu juga terlihat mengalir ke saluran pembuangan di sebuah kandang sapi milik seorang peternak. Susu tersebut berasal dari tangki bertuliskan “Fresh Milk.”

Dalam keterangan video, disebutkan bahwa peternak di Pasuruan membuang susu hasil panennya karena adanya pembatasan pengiriman susu oleh industri yang lebih memilih susu impor.

“Peternak susu di Pasuruan membuang susu hasil panen, Entah kenapa industri tiba-tiba membatasi jumlah pengiriman susu dari dalam negeri, Usut punya usut ternyata industri lebih memilih menggunakan susu impor. Jangan2 susu impor tersebut dari Vietnam,” tulis @DS_Yantie.

Peternak Sapi Boyolali Buang Puluhan Ton Susu Tiap Hari gegara Tak Laku

Hal yang sama juga terjadi di Boyolali yang dikenal sebagai kota susu. Para peternak dan pengepul mengeluhkan produksi susunya tidak dapat terserap seluruhnya ke Industri Pengolahan Susu (IPS). Akibatnya puluhan ton susu sapi terbuang setiap hari.

Ungkapan kekecewaaan itu juga diekspresikan dengan membagi-bagikan susu segar itu secara gratis ke masyarakat umum.

Pembagian susu gratis itu dilakukan di pinggir jalan, kawasan Simpang Lima Boyolali Kota. Ada sekitar 500 liter susu yang dibagikan ke masyarakat.

Selain itu, peternak dan pengepul susu sapi turut mendatangi Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali. Mereka menyampaikan keluhan terkait tidak terserapnya susu dari petani ini di IPS.

Mereka diterima langsung oleh Kepala Disnakan Boyolali, Lusia Dyah Suciati. Sekda Boyolali yang menyusul datang ke kantor Disnakan.

“Saat ini memang terjadi permasalahan di penjualan susu. Produksi dari peternak saat ini tidak bisa terserap semua ke industri, karena ada pembatasan jumlah kuota masuk ke Industri susu,” ungkap Sriyono, salah seorang pengurus KUD Mojosongo, Boyolali, ditemui di kantor Disnakan Boyolali, Jumat (8/11/2024).

Dia mencontohkan, di KUD Mojosongo setiap hari susu yang masuk dari peternak sebanyak 23 ton atau 23 ribu liter. Namun yang terserap oleh IPS, hanya sekitar 16 ton.

“Kondisi (tidak semua produksi susu peternak terserap industri) ini terjadi di semua koperasi yang ada di Boyolali dan juga usaha-usaha dagang yang bergelut di bidang persusuan. Ini juga terjadi wilayah luar Boyolali.

Di Salatiga, Jawa Timur juga mengalami hal seperti ini. jadi permasalahan ini memang permasalahan secara nasional, terjadi pengurangan jumlah produksi dari industri,” kata dia.

Menurut Sriyono, produksi susu di Kabupaten Boyolali per hari sekitar 140 ton. Ini dari catatan koperasi-koperasi dan pengepul yang ada di Boyolali. Dari 140 ribu liter itu, saat ini yang terserap ke industri hanya 110 ton. Ada 30 ton susu yang tidak terserap ke pabrik.

“Saat ini (susu yang tidak terserap) ya dibuang. Tidak bisa dipasarkan, langkah paling cepat ya kita buang, karena susu kan nggak mampu bertahan lama,” imbuh dia.

Disebutkan dia, kondisi pengurangan kuota ini mulai dirasakan terjadi sejak September 2024 lalu. Namun, pengurangan paling signifikan terjadi mulai akhir Oktober 2024 atau dalam dua minggu terakhir. Semua IPS membatasi kuota susu yang masuk.

Tidak terserapnya susu dari petani lokal ini, lanjut dia, juga bukan karena faktor kualitas susu. Namun karena ada pembatasan produksi dari pihak IPS.

 

Artikel Terbaru

Viral Larangan Ibadah Natal di Bogor, Pendeta Terpaksa Khutbah di Jalan

INN NEWS - Viral sebuah video dugaan pelarangan Ibadah Natal di Perumahan Cipta Graha Permai, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Platform Cekat AI, Inovasi Anak Muda Asal Indonesia

INN NEWS  - Cekat AI adalah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan. 

2 Politisi Golkar Berseteru Rebut Ketua PMI, Sangat Memalukan!

JAKARTA - Dua politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono saling  berseteru memperebutkan kursi ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Tim RK Batal Ajukan Gugatan ke MK, Mas Pram: Terima Kasih, Jakarta Berbenah 

JAKARTA - Hingga detik terakhir waktu menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi, Pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tadinya ingin menggugat hasil Pilkada yang dimenangkan Pramono Anung-Rano Karno kini mengurungkan niat mereka.

artikel yang mirip

Viral Larangan Ibadah Natal di Bogor, Pendeta Terpaksa Khutbah di Jalan

INN NEWS - Viral sebuah video dugaan pelarangan Ibadah Natal di Perumahan Cipta Graha Permai, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Platform Cekat AI, Inovasi Anak Muda Asal Indonesia

INN NEWS  - Cekat AI adalah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan. 

2 Politisi Golkar Berseteru Rebut Ketua PMI, Sangat Memalukan!

JAKARTA - Dua politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono saling  berseteru memperebutkan kursi ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI).