HomeTrendingRamai Prabowo Endorse Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng, Warga X: Lebih Jahat dari...

Ramai Prabowo Endorse Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng, Warga X: Lebih Jahat dari Mulyono 

Published on

spot_img

 328 total views

INN NEWS – Ramai di media sosial, terutama X dan percakapan grup WhatsApp membahas sebuah video yang berisi dukungan Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungan untuk Paslon di Pilkada Jateng (Jawa Tengah) yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Tampak dalam video itu Prabowo meminta warga Jateng memilih pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin.

Ia menyampaikan kapasitasnya sebagai Ketum Gerindra, tapi kesan sebagai presiden yang baru terpilih tak hilang.

“Saya memohon saudara-saudaraku rakyat di Jawa Tengah pada pemilihan di kepala daerah yang datang di Jawa Tengah, saya mohon dengan sangat berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” kata Prabowo dalam video yang beredar Sabtu 9 November 2024

Prabowo mengatakan jika pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin terpilih maka kerjasama antara daerah, khususnya Jateng dan pusat akan berjalan dengan baik.

Prabowo sebagai presiden menyatakan bakal menjadi tim yang baik dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang merupakan putra dari ulama terkenal (Alm) KH Maimoen Zubair.

“Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok, dan akan bekerja bersama saya di pusat, kita akan menjadi suatu tim yang baik, tim yang di daerah dan tim yang ada di pusat,” kata Prabowo.

Video tersebut menuai pro kontra. Namun sebagian besar warga X kontra terhadap sikap Prabowo.

@Sarindi74: Percuma punya presiden cuma sekelas jurkam

@Pwatti12: jiaaah sama aja kaya mulyono….cawe2 buat kepala daerah..Coba presiden itu netral sajalah…biar rakyat saja yng menentukan pemimpin daerahnya..Ini btar ujung2 nyakalo dah kepepet pasti Serangan Bansos

@Ariyadifebri: Hasil kunjungan ke Solo. Presiden diminta jadi jurkam.

Sebagian warganet juga menyebut bahwa ternyata Prabowo sama saja dengan eks Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi yang disebut cawe-cawe ke Pemilu saat masih menjabat.

Sumber: X

 

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.