HomeHeadlineKasus Jet Pribadi Kaesang Bisa Jadi Pintu Masuk untuk Periksa Jokowi

Kasus Jet Pribadi Kaesang Bisa Jadi Pintu Masuk untuk Periksa Jokowi

Published on

spot_img

 389 total views

INN NEWS – Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan bahwa kasus penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), dapat menjadi pintu masuk untuk penyelidikan lebih lanjut terhadap mantan presiden.

Hal ini meresponi kabar terhangat yakni Jokowi yang masuk daftar nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Diketahui Kaesang dan istrinya Erina Gudono, menjadi sorotan publik setelah beredar foto dan video mereka yang menggunakan jet pribadi untuk perjalanan ke Amerika Serikat pada Agustus 2024.

Dugaan gratifikasi muncul karena status Kaesang sebagai anak dari pejabat negara, meskipun dirinya bukan penyelenggara negara.

Menurut Zaenur Rohman, peneliti dari Pukat UGM, meskipun Kaesang tidak berstatus sebagai penyelenggara negara, kasus ini bisa digunakan sebagai celah untuk menyelidiki Jokowi, terutama karena ia sekarang bukan lagi presiden dan tidak terlindungi oleh imunitas jabatan.

“Kalau ada political will dari lembaga penegak hukum, itu mestinya bisa diproses tanpa harus ada ewuh pakewuh bahwa dia mantan pemimpin negara,” kata Zaenur dalam keterangannya kepada sebuah sumber resmi, dikutip INN, Sabtu (4/1).

Kasus ini menjadi perbincangan hangat karena dugaan bahwa Kaesang memperdagangkan pengaruh Jokowi untuk mendapatkan fasilitas jet pribadi dari rekan bisnisnya.

Meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyatakan bahwa penggunaan jet pribadi oleh Kaesang tidak termasuk gratifikasi, karena Kaesang sudah terpisah dari kartu keluarga Jokowi, masih banyak pihak yang meragukan keputusan ini.

Smeentara itu Pakar hukum dari Universitas Diponegoro, Prof. Pujiyono dalam keterangannya baru-baru ini menyatakan bahwa KPK perlu berani mengklarifikasi dan memeriksa kasus ini lebih jauh. “KPK sebagai simbol perlawanan tindak korupsi harus bisa bersikap tegas,” tegasnya.

Kasus ini pun memiliki implikasi politik, terutama dalam menguji independensi KPK di bawah pemerintahan baru.

Beberapa kalangan melihat bahwa jika tidak ada tindakan lebih lanjut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa KPK kehilangan giginya dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan keluarga pejabat tinggi.

Di media sosial, terutama di platform X, banyak yang mengkritik KPK atas keputusan untuk tidak memanggil Kaesang untuk klarifikasi lebih lanjut, dengan beberapa menganggap bahwa hal ini menunjukkan ketidakberanian KPK dalam menghadapi kasus yang melibatkan nama besar.

 

Artikel Terbaru

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). 

Iran Siap Kirim Bantuan ke Los Angeles: Anda Tidak Sendirian 

INN INTERNASIONAL - Merespon kebakaran di Los Angeles, California, AS, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) pada Sabtu menyatakan kesiapannya untuk mengirim tim reaksi cepat khusus, peralatan penyelamatan, dan personel terlatih ke sana.

artikel yang mirip

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG).