143 total views
INN STYLE – Apple bertemu dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Selasa, 7 Januari 2025, untuk mendiskusikan rencana investasi senilai Rp 16 triliun.
Selama tiga jam negosiasi, pembahasan difokuskan pada peluang kerja serta transfer teknologi di Indonesia.
Nick Amman, Vice President of Global Policy Apple, tiba di kantor Kemenperin pukul 15.30 WIB dan langsung mengadakan pertemuan dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut fokus dalam membahas hal-hal penting termasuk rencana investasi Apple.
“Kami menyoroti aspek yang menjadi perhatian pemerintah, seperti dampak investasi terhadap masyarakat, terutama peluang kerja dan alih teknologi,” ucapnya di kantor Kemenperin.
Investasi ini dipandang memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan industri teknologi di Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung alih teknologi ke dalam negeri.
Hasil diskusi juga berpeluang mempercepat peluncuran resmi iPhone 16 series di pasar dalam waktu dekat.
Apple telah mengajukan proposal investasi senilai Rp 16 triliun untuk mendukung pengembangan sektor teknologi di Indonesia. Menteri Perindustrian menekankan pentingnya memastikan investasi ini memberikan manfaat yang luas dan merata bagi masyarakat.
“Kami tidak menetapkan tenggat waktu untuk negosiasi ini. Kesepakatan bisa saja tercapai malam ini, besok, minggu depan, atau bahkan bulan depan,” ujar Agus.
Ia menambahkan, fleksibilitas waktu diperlukan agar semua pihak dapat memperoleh hasil terbaik dari negosiasi tersebut.
Apabila disetujui, investasi Apple ini berpotensi akan memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur global, terutama di bidang teknologi. Pemerintah berharap kesepakatan ini dapat mempercepat hadirnya produk Apple, termasuk iPhone 16, di pasar Indonesia.
Dengan nilai investasi yang besar, pemerintah optimis kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, membuka peluang kerja baru, dan mempercepat proses alih teknologi ke industri dalam negeri.