HomeHeadlineKebakaran Parah di Los Angeles,  Hollywood Hils Terancam, Ratusan Ribu Jiwa Terdampak

Kebakaran Parah di Los Angeles,  Hollywood Hils Terancam, Ratusan Ribu Jiwa Terdampak

Published on

spot_img

 826 total views

INN INTERNASIONAL – Kebakaran hutan dahsyat melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) sejak Selasa (7/1/2025) siang waktu setempat hingga hari ini

Kebakaran tersebut telah membakar lebih dari 1.000 rumah, dan 15.000 bangunan lainnya berisiko terbakar karena cepatnya api menyebar.

Laporan terbaru, menyebutkan kobaran api yang membakar semak belukar menghanguskan kawasan Hollywood Hills.

Hingga kini, kebakaran Los Angeles tersebut masih belum bisa dipadamkan total. Imbasnya, lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi dan 5 orang meninggal dunia.

Persebaran api kebakaran dahsyat di Los Angeles.

“Yang parah kena adalah Pacific Palisades (whole town) dan Altadena di tenggaranya Pasadena.    Belum jelas di Hollywood gimana, tapi pasti dijaga ketat karena di sana ada Universal Studios, Hollywood Bowl, Highland tourist area, Griffith observatory. Anak gua bawa 2 temannya evacuate sekarang tinggal di rumah gua di OC,” cerita sumber INN lewat pesan singkat dari Orange County, AS malam ini, Kamis (9/1/2025).

Diketahui petugas pemadam kebakaran masih terus berjuang untuk memadamkan api yang menghanguskan kota Los Angeles, California.

Kobaran api pada Rabu malam bahkan telah mencapai Hollywood Hills, bukit tempat tulisan ikonik “Hollywood” berada.

Petugas pemadam kebakaran Los Angeles, Jacob Raabe, menyebut kebakaran seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, setidaknya selama 16 tahun kariernya.

“Ini adalah bencana yang belum pernah kami lihat selama 16 tahun bertugas di LAFD dan lima tahun di gugus tugas damkar lain, saya belum pernah melihat angin yang berhasil mencapai Samudra Pasifik, berbalik dan kembali ke ngarai,” kata Raabe.

“Ini bukanlah sesuatu yang bisa dipersiapkan oleh pemadam kebakaran mana pun, dan kami selalu ingin memiliki lebih banyak sumber daya dan kami akan selalu meminta sumber daya tersebut kepada Wali Kota.”

 

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.