249 total views
INN NEWS – Belum terbongkar dalang di balik pagar laut misterius di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, TNI Angkatan Laut (AL) bersama nelayan hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membersihkan struktur bambu yang dianggap ilegal dan merusak ekosistem laut pada Rabu, 22 Januari 2025.
Ikut serta dalam aksi pembongkaran pagar laut itu, Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu membagikan video yang menyindir oligarki di akun X pribadinya.
“Oligarki penyiksa rakyat dan perampok negara serta pejabat jongos oligarki-kalian biadab dan zalim,” tulis Said Didu dengan nada tegas, mengarah pada kritiknya terhadap proyek PIK 2 yang sedang berjalan.
Dalam video tersebut, Said Didu dengan mengenakan pelampung menumpang kapal nelayan menuju ke tengah laut, dan turun menyebur ke laut di area tempat pagar laut Tangerang. “Yuk, kita bongkar pagar laut. Ini enggak masuk akal nelayan yang pasang pagar,” ujarnya.
Said bersama sejumlah orang kemudian berusaha mencabuti pagar-pagar bambu yang tertanam di laut.
Dengan sangat emosional, Said berteriak dan meluapkan amarahnya diantara pagar-pagar bambu yang tertanam di laut tersebut.

“Para oligarki kalian biadab, kalian zolim, merampok negara, menyiksa rakyat,” teriak Said Didu penuh amarah Selain membantu mencabuti pagar-pagar bambu tersebut, Said Didu dan kawan-kawan juga mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’.
“Saya pikir saat ini TNI AL membuka bahwa negara hadir kembali di wilayah ini ,” ucap Said.
Sebagai informasi, Said selama ini dikenal sebagai pengkritik keras berbagai kebijakan pemerintah, terutama terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2,