253 total views
INN NEWS – Musim durian, banyak orang yang tidak sabar untuk menikmati buah yang kaya akan nutrisi dan rasa yang unik ini. Namun, bagi pengidap beberapa penyakit tertentu, musim durian dapat menjadi momok yang menakutkan.
Durian adalah buah yang kaya akan kalori, lemak, dan gula. Buah ini juga mengandung beberapa zat yang dapat mempengaruhi kesehatan, seperti potasium, magnesium, dan vitamin C.
Namun, bagi pengidap beberapa penyakit tertentu, konsumsi durian dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.
Penyakit yang Harus Berhati-Hati dengan Durian
Berikut beberapa penyakit yang harus berhati-hati dengan konsumsi durian:
1. Kelebihan Berat Badan
Buah durian memiliki kandungan kalori yang paling tinggi. Orang-orang yang kelebihan berat badan sebaiknya hindari mengonsumsi buah durian karena dikhawatirkan meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang berlebih.
Obesitas yang tidak diatasi dengan baik tentunya dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Melansir American Society for Metabolic and Bariatric Surgery, obesitas meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan pada jantung dan saluran pernapasan.
2. Pengidap Diabetes
Durian memiliki banyak peminat karena rasanya yang manis. Kandungan gula yang cukup tinggi pada buah durian menyebabkan pengidap diabetes sebaiknya menghindari mengonsumsi buah durian terlalu banyak.
Mengonsumsi buah durian durian terlalu banyak dikhawatirkan memicu meningkatkan kadar gula dalam darah.
3. Wanita Hamil dengan Kondisi Tertentu
Pada dasarnya, ibu hamil dapat mengonsumsi durian. Namun, tetap perhatikan kesehatan selama masa kehamilan dan pastikan tidak mengonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari Baby Center, ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional harus menghindari makan durian, karena buah ini memiliki kandungan gula yang tinggi.
Sebaiknya perhatikan jika kamu memiliki salah satu kondisi tersebut. Jika kamu mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi buah durian, segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai keluhan yang dirasakan. Dengan begitu, kamu bisa melakukan penanganan awal untuk gejala kesehatan yang kamu alami.