470 total views
Ambon, Innindonesia.com – Bentrok antar pemuda di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Selasa (19/8/2025) siang memanas.
Pihak kepolisian secara resmi belum mengumumkan penyebab bentrokan ini.
Namun bentrokan ini berujung kepada pembakaran kantor Desa Hunuth oleh kelompok masaa yang mengamuk.
Namun, informasi yang dihimpun INN Indonesia dan telah tersebar luas dengan rekaman video di grup-grup WhatsApp, ada siswa yang menjadi korban karena ditikam.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Otto Kuyk Passo.
Menanggapi situasi yang kian memanas, aparat kepolisian bergerak cepat.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya saat dikonfirmasi di hari kejadian mengatakan bahwa aparat kepolisian sudah di lokasi kejadian untuk berjaga.
“Anggota Polresta sudah antisipasi di lokasi. Kami juga sudah meminta perkuatan personel Brimob dan Samapta Polda Maluku,” ujar Kombes Yoga.
Sementara kabar siswa korban penikaman, Kapolres mengaku masih menunggu laporan resmi dari anggotanya yang mengecek langsung di rumah sakit.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi.
Selanjutnya dari informasi yang diterima Innindonesia.com, siswa korban penikaman dinyatakan telah meninggal dan dibawa pulang ke rumah duka di Desa Hitu, yang diduga sementara bentrok dengan Desa Hunuth.
Namun kabar ini masih dipastikan kebenarannya.