831 total views
INN NEWS – Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Surya Paloh resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 pada Senin, 3 Oktober 2022 pagi di Nasdem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Diketahui, sebelumnya Partai Nasdem telah mengumumkan tiga nama bakal capres mereka setelah melaksanakan Rakernas pada Juni 2022 lalu. Tiga nama itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
Pada akhirnya, Anies yang dipinang NasDem untuk bertarung di Pilpres 2024.
Baca juga: Surya Paloh Umumkan Capres Nasdem Besok Pagi, Effendy: Salah Satu Nama dari Rakernas.
Keputusan NasDem mengumumkan Capres di hari ini tuai kritikan dan kecaman dari sejumlah pihak. Pasalnya NasDem dinilai bereforia politik di tengah duka bangsa atas peristiwa Kanjuruhan baru-baru ini yang menelan ratusan korban jiwa.
Kritikan datang dari salah satu aktivis sosial kebangsaan dan pegiat media sosial ternama, Hedy Setya Permadi alias Janda- Al- Boliwudi.
“Bangsa sedang berduka nasdem & anies sibuk urusin pilpres” tulis Hedi pada unggahan video potongan sambutan Anies Baswedan saat deklarasi itu di akun instagram resminya @permadiaktivis2.
Di akun bercentang biru itu, Hedy juga menulis “saat bangsa sedang berduka saat seluruh dunia sedang turut belasungkawa.. pagi ini partai nasdem @official_nasdem dan @aniesbaswedan sibuk urusan pilpres 2024.. silahkan kalian nilai sendiri mau dipimpin orang2 yang mendahulukan biraht syahwat politik di atas tragedi bangsa?”
Dalam unggahan itu Hedy terang-terangan menandai akun resmi NasDem @official_nasdem dan Anies Baswedan @aniesbaswedan.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet. Sejumlah warganet menyayangkan nsikap Nasdem yang memilih mengusung Anies.
“Kok nasdem bisa begini yah? Katanya partai nasionalis. Cepat amat lupa pilkada DKI yg barbar itu..ckckck,” tulis @brorond yang juga seorang Podcaster dengan nama resmi akun Ronald A Sinaga.
Warganet juga menyebut Anies dan Nasdem tak punya empati terhadap kondisi bangsa.
“Mahkluk tidak punya empati ya model ngene iki lur, tulis ers_dent.
“Paraahhh banget nih tdk peka dgn keadaan rakyat Indonesia yg sdg berduka,” tulis astutiyasmine68.
“Bergemboira disaat bangsa sedang berkabung…
Mereka juga menyinggung soal jual mayat dan ayat pada pemilu sebelumnya.
“Siap2 pilpres 2024 jual mayat dan ayat,” tulis @sirait0188.
Hal tersebut juga ramai diperbincangkan di Twitter dan populer.
“Gw ga masalah sih Nasdem mau dukung capres mana, bodo amat. Tapi apa iya deklarasinya gak bisa ditunda dikit? Kita lagi berduka, hampir 200 orang meninggal lho ini,” tulis Komedian Ernest Prakasa di Twitter.


