265 total views
INN NEWS – Ekonomi Indonesia sepanjang 2022 tumbuh 5,31 persen (year on year/yoy), tertinggi sejak 2013. Pertumbuhan ekonomi RI itu dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin, 6 Februari 2023.
BPS lewat pendataannya mencatat, ekonomi Indonesia pada 2013 mencapai 5,56 persen. Sejak itu, laju pertumbuhan melambat dan kali ini kembali menguat setelah pada 2020 sempat kontraksi 2,07 persen.
“Pertumbuhan 2022 sebesar 5,31 persen ini tertinggi sejak 2013 yang saat itu 5,56 persen,” ujar Margo.
Pada kuartal I tumbuh 5,02 persen, lalu pada kuartal II naik menjadi 5,46 persen dan di kuartal III melonjak 5,73 persen, hingga di kuartal IV tumbuh 5,01 persen.
Pertumbuhan ekonomi 2022 tumbuh tinggi ditopang oleh ekspor yang tumbuh tinggi 16,28 persen dan juga impor 14,75 persen. Kinerja ekspor ini didorong oleh kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia di pasar internasional sepanjang tahun lalu.
“Ekspor meningkat karena kenaikan harga komoditas unggulan, diantaranya batu bara, minyak mentah, dan gas alam,” jelasnya.
Sedangkan, impor yang tinggi ditopang oleh kenaikan impor barang modal dan bahan baku. “Ini mengindikasi permintaan sektor produksi domestik menunjukkan penguatan,” imbuhnya.
Konsumsi rumah tangga yang memberikan andil paling tinggi ke pertumbuhan ekonomi juga terus menguat mendekati 5 persen yakni 4,93 persen.
Kemudian investasi (PMTB) juga tumbuh kuat 3,87 persen sepanjang tahun lalu. “Pertumbuhan PMTB dipengaruhi oleh seluruh jenis barang modal, terutama jenis mesin dan kendaraan,” pungkasnya.
Sementara, jika dilihat berdasarkan wilayahnya, pertumbuhan ekonomi masih terpusat di pulau Jawa dan Sumatera. Di mana Jawa tumbuh 5,31 persen dengan andil 56,48 persen dan Sumatera tumbuh 4,69 persen dengan andil 22,04 persen.
Kemudian, Kalimantan tumbuh 4,94 persen dengan andil 9,23 persen terhadap PDB nasional, dan Sulawesi tumbuh 7,05 persen dan andil 7,03 persen.
Sedangkan, Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 5,08 persen dan andil 2,72 persen. Lalu, Maluku dan Papua tumbuh paling tinggi 8,65 persen, namun andilnya paling rendah hanya 2,50 persen terhadap perekonomian nasional.
Baca jugg: IMF Bilang 2023 Ekonomi Dunia Gelap, Menkeu: Pemulihan Ekonomi RI Meningkat Pesat
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati merepons peringatan International Monetary Fund (IMF) bahwa dunia akan gelap gulita pada 2023. Peringatan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menkeu mengatakan, sekalipun IMF mengeluarkan pernyataan tersebut, kenyataannya pemulihan ekonomi nasional kini tengah meningkat.
Hal itu disampaikan Menlu saat menyampaikan kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep, Jawa Timur, yang disiarkan langsung YouTube Kemenkeu RI pada Kamis, 2 Februari 2023.
“Indonesia pemulihannya meningkat sangat pesat. Dan itu harus kita jaga dan kita pertahankan,” ujar Menkeu.
Menkeu memaparkan, sepanjang tahun 2022, ekonomi global melemah secara sangat signifikan. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 2,9 persen.
Sementara itu, sejumlah prediksi menyebutkan perekonomian tahun 2023 bakal tumbuh lebih lemah lagi. Sehingga menurut Menkeu, hal itu harus tetap diwaspadai.