HomeUncategorizedBanyak yang Salfok dengan Unggahan Ganjar: Tanda-Tanda Alam hingga Kode Keras 

Banyak yang Salfok dengan Unggahan Ganjar: Tanda-Tanda Alam hingga Kode Keras 

Published on

spot_img

 564 total views

INN NEWS – Warganet dibikin heboh dan salfok dengan unggahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Instagram hari ini, Kamis 9 Maret 2023.

Ganjar membagikan momen mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jateng.

Ada tiga foto yang dibagikan Ganjar. Foto-foto itu memperlihatkan kemesraan Jokowi dengan kedua tokoh bangsa yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca juga: Kunker ke Jateng, Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kebumen, Berdialog dengan Petani

Unggah tersebut disisipin caption “Indonesia lumbung pangan dunia,siap!”.

Warganet pun membanjir kolom komentar mengaitkan foto-foto tersebut sebagai tanda-tanda alam atau kode keras hingga restu Jokowi untuk pilpres 2024.

“Gak usah pemilu lah, kasih aja ke Pak Prabowo-Pak Ganjar,” tulis @greynatalino.

“Yang berdua duet di 2024 bakal jadi lumbung suara Indonesia,” tulis @kakarod23.

“Kode keras nih,” tulis @elfiranadia67.

“Tanda-tanda alam, hehe,” tulis @johnnelwan.

Tanggapan layar Instagram Ganjar Pranowo

Sebagian warganet juga mendukung Ganjar dan Prabowo berpasangan di pilpres 2024.

Artikel Terbaru

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

artikel yang mirip

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...