HomeTrendingIndikator: Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma'ruf Pilih Ganjar Presiden

Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma’ruf Pilih Ganjar Presiden

Published on

spot_img

 174 total views

  • INN NEWS – Survei Indikator menemukan bahwa yoritas pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu mendukung Ganjar Pranowo jadi presiden di Pilpres 2024.

Disampaikan Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 April 2023, pihaknya memberikan pertanyaan kepada responden pemilih Jokowi-Ma’ruf mengenai siapa capres dukungan mereka pada pilpres mendatang.

“Ini kita punya pertanyaan 2019 kemarin milih pasangan siapa, mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf di pilpres 2019 mayoritas memilih Ganjar Pranowo,” ujar Burhanuddin.

Dalam rilisnya mengenai survei tren basis capres menurut basis pilpres 2019, nama Ganjar berada di posisi teratas, mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Manuver PPP untuk KIB Jadi KIB Plus

Gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan perolehan suara terbesar yaitu 37,0 persen, lalu disusul oleh Prabowo Subianto dengan raihan 24,7 persen dan Anies Baswedan 13,0 persen.

Adapun survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan metode interview tatap muka oleh pewawancara terlatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Sementara margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.