630 total views

INN NEWS – Siapa sih yang tak kenal dengan roti yang satu ini. Ya Roti Boy, roti yang memiliki aroma harum dan rasa yang lezat.

Roti ini telah menyebar ke berbagai negara di Asia bahkan dunia.

Namun tahukah kamu, meskipun nama roti ini Indonesia banget tapi ternyata roti ini bukan diproduksi di Indonesia.

Roti Boy ternyata berasal dari negara tetangga Malaysia.

Roti Boy tidak terlepas dari tangan dingin Hiro Tan yang awalnya adalah pegawai biasa.

Tamatkan pendidikan di University of Malaya sekitar tahun 1995, Hiro sempat bekerja di perusahaan asuransi selama 9 bulan dan Singapore Airlines selama 1 tahun.

Namun, bekerja menjadi budak korporat rupanya tak membuat hati Hiro senang. Akhirnya, dia nekat keluar dari maskapai ternama dunia itu dan memulai bisnis roti pada 1998.

Bersama kakaknya yang berpengalaman hampir 30 tahun di suatu perusahaan dan adiknya yang merupakan cake specialist, lahirlah roti rasa kopi ala Mexico Bun ini.

Mengutip paparan Eje Kim, peneliti dan pelancong dari Seoul National University dalam memoar Happy Yummy Journey (2017), nama Roti Boy sendiri merupakan gabungan dua bahasa. Yakni ‘roti’ (Bahasa Melayu) dan ‘boy’ (Bahasa Inggris).

Saat ini, tidak hanya di Malaysia, tetapi Roti Boy sudah merambah pasar di Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Mengutip Bake, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh hak waralaba untuk memasarkan produk dan merek Rotiboy.

Brand ini masuk ke Indonesia tak lepas dari perjalanan seorang wanita bernama Melanie Muhidin yang akrab disapa Lala ke Malaysia. Di sana ia kebetulan mencicipi roti tersebut.

Karena rasanya yang khas, Lala membawa Roti Boy sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan tiga sahabatnya.

Mereka adalah Noviana Budiman (Nana), Jullie Budiman, dan Liza Marina Sutanto. Keempat sekawan itu kemudian menjadi pemegang franchise master di Indonesia.

Di tengah perjalanan, pemilik merek Roti Boy, Hiro Tan dengan master franchise Roti Boy di Indonesia memutuskan untuk berpisah manajemen, dan masing-masing membangun merek roti sendiri, yang hari ini dikenal dengan brand Roti Boy (Malaysia) dan Roti’O (Indonesia)