HomeHeadlineJelang Debat, KMS Minta Komitmen Capres Tuntaskan Kasus HAM Berat Masa Lalu 

Jelang Debat, KMS Minta Komitmen Capres Tuntaskan Kasus HAM Berat Masa Lalu 

Published on

spot_img

 506 total views

INN NEWS – Debat calon presiden (capres) perdana akan dilaksanakan oleh KPU hari ini, Selasa, 12 Desember 2023 malam dengan tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Menjelang debat tersebut, Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri atas organisasi advokasi hukum dan HAM mengingatkan publik bahwa HAM bukan isu 5 tahunan atau isu pemilu saja.

“HAM adalah isu yang harus diselesaikan secara permanen, bukan hanya diusung menjelang pemilu,” ujar Julius Ibrani yang merupakan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dalam konferensi pers, Selasa (12/12).

Dijelaskannya, koalisi masyarakat sipil terus menuntut negara untuk menyelesaikan kasus HAM berat yang terjadi di masa lalu, secara khusus para korban penculikan dan penghilangan paksa pada tahun 1997-1998.

Baca juga: Malam Ini Debat Perdana Pilpres 2024, Penting Banget, Masyarakat Harus Nonton 

“Kasus ini sudah berlarut-larut selama puluhan tahun, dan belum ada titik terang. Korban dan keluarga korban masih menunggu keadilan,” kata Julius.

Koalisi masyarakat sipil juga meminta komitmen para capres untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil, tanpa pandang bulu.

“Para capres harus berkomitmen untuk menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu dan menegakkan hukum secara tegas dan adil,” kata Julius.

Sejak era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo, kasus tersebut masih mengambang, lanjutnya.

Bahkan lebih buruk lagi, sejumlah pihak seperti Budiman Sudjatmiko justru menyebut persoalan itu sudah diselesaikan negara. Padahal korban atau keluarga korban belum mendapat keadilan.

“Kami mengedukasi publik tentang sejarah masa lalu yang kelam supaya diselesaikan bukan di manipulasi,”

Koalisi masyarakat sipil berharap bahwa debat capres kali ini dapat menjadi momentum untuk mewujudkan penyelesaian kasus HAM berat masa lalu dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Artikel Terbaru

#KaburAjaDulu: apa-apa sulit, nepotisme merajalela

INN VIRAL - Akhir-akhir ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi fenomena yang ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terutama di X. Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan warganet terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mendorong mereka untuk berpikir tentang mencari peluang hidup di luar negeri.

Mara Bahaya Pangkas Sana-sini Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan kebijakan penghematan anggaran yang signifikan, dengan target efisiensi mencapai Rp306 triliun. 

Dilema Program LPDP; Antara Penguatan SDM dan Kepercayaan Investor Asing

INN NEWS - Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi unggul Indonesia. 

Forum Pemuda Keerom Resmi Dideklarasikan: Wadah Baru untuk Aspirasi Generasi Muda

KEEROM, INNINDONESIA.COM - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Keerom secara resmi mendeklarasikan diri yang berlangsung di Gyp’s Kopi, Arso 2, 11 Februari 2025.

artikel yang mirip

#KaburAjaDulu: apa-apa sulit, nepotisme merajalela

INN VIRAL - Akhir-akhir ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi fenomena yang ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terutama di X. Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan warganet terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mendorong mereka untuk berpikir tentang mencari peluang hidup di luar negeri.

Mara Bahaya Pangkas Sana-sini Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan kebijakan penghematan anggaran yang signifikan, dengan target efisiensi mencapai Rp306 triliun. 

Dilema Program LPDP; Antara Penguatan SDM dan Kepercayaan Investor Asing

INN NEWS - Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi unggul Indonesia.