HomeTrendingDuh! Keterbatasan Anggaran, Pemerintah Tunda Beli 12 Jet Tempur, Sempat Dikritik Karena...

Duh! Keterbatasan Anggaran, Pemerintah Tunda Beli 12 Jet Tempur, Sempat Dikritik Karena Tua

Published on

spot_img

 298 total views

INN NEWS – Pemerintah RI menunda rencana pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 yang sebelumnya digunakan oleh Qatar.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan mengonfirmasi, Kamis, 4 Januari 2024.

Dijelaskan Dahnil, batalnya pembelian belasan jet tempur itu lantaran keterbatasan kapasitas anggaran.

“Keterbatasan kapasitas fiskal kita, untuk mengisi kekosongan sementara menunggu Rafale Dassault yang sudah dipesan maka dilakukan retrofit terhadap pesawat2 F16, Sukhoi kita,” ungkapnya.

Batalnya pembelian pesawat tempur itu diputuskan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Keuangan.

Diketahui, Indonesia sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan unit perusahaan pertahanan Ceko Czechoslovak Group untuk membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 pada Januari 223 senilai 733 juta euro atau setara USD 801,68 juta.

Jet bekas akan dikirim dalam waktu 24 bulan setelah kesepakatan ditandatangani.

Pesawat tersebut digunakan seiring Indonesia menunggu kedatangan sebagian dari 42 jet tempur Rafale, di mana pemerintah membeli pesawat tersebut pada 2022 senilai USD 8,1 miliar.

Rencana pembelian pesawat Mirage dikritik sejumlah anggota parlemen karena jet tersebut dianggap sudah tua.

Keputusan penundaan tersebut diambil meskipun Presiden Jokowi menyetujui peningkatan belanja pertahanan sebesar 20 persen hingga akhir tahun 2024 untuk meningkatkan perangkat militer menjadi USD 25 miliar.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.