HomeTrendingGanjar Tantang Wadas Dibahas di Debat, Proyek Nasional yang Diselesaikannya 

Ganjar Tantang Wadas Dibahas di Debat, Proyek Nasional yang Diselesaikannya 

Published on

spot_img

 603 total views

INN NEWS – Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan akan tetap mengangkat persoalan tambang Wadas yang selalu dikaitkan dengan dirinya di debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu, 21 Januari mendatang.

Penegasan itu disampaikan Ganjar kepada wartawan usai menghadiri diskusi bersama Generasi Perintis, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1).

Diketahui tema debat keempat, yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode itu mengatakan tak masalah untuk isu tersebut dibahas meski sensitif dengan dirinya.

“Sebaiknya dibahas, karena tadi saya ceritakan ke kawan-kawan yang ada di ruangan ini bertanya tentang Semen Rembang yang saya selesaikan,” ujarnya.

Ganjar menyebut, persoalan konflik di Wadas itu sudah diselesaikannya dengan bertanggung jawab.

“Meskipun itu bukan program Pemprov, Wadas yang itu saya selesaikan, itu PSN [Program Strategis Nasional] karena kami dilatih bertanggung jawab ya, dan selesai insyaallah selesai,” terangnya.

Persoalan konflik di Wadas ini muncul dan dan dikaitkan dengan Ganjar jelang debat perdana Pilpres 2024.

Menanggapi itu Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkapkan pemulihan hak korban di Wadas menjadi prioritas Ganjar semenjak ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Tetapi yang kami perhatikan di Mas Ganjar sebagai Gubernur, Mas Ganjar membantu pemerintah pusat untuk melakukan proyek-proyek infrastruktur utama di pusat, termasuk di Wadas misalnya,” ujar Andi Widjajanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.

Artikel Terbaru

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

artikel yang mirip

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...