HomeGlobalRakyat Komoro Ngamuk Besar, Tolak Presiden 4 Periode dan Kecurangan Pemilu

Rakyat Komoro Ngamuk Besar, Tolak Presiden 4 Periode dan Kecurangan Pemilu

Published on

spot_img

 571 total views

INN NEWS – Unjuk rasa besar-besaran terjadi di Komoro, salah satu negara di Afrika Timur akibat Komoro Azali Assoumani kembali terpilih menjadi presiden untuk periode keempat.

Kementerian Dalam Negeri Komoro pada Rabu, 17 Januari 2024 waktu Komoro akhirnya memberlakukan jam malam.

Tentara menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa di jalan-jalan ibu kota Moroni. Hingga hari ini Kamis (18/1) dini hari, pengunjuk rasa masih turun ke jalan di utara ibu kota.

Assoumani kembali terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Ini adalah masa jabatannya yang keempat kalinya, setelah badan pengawas pemilu Komoro pada Selasa, 16 Januari 2024 menyatakan Assoumani sebagai pemenang pemilu melawan lima kandidat lain.

Juru bicara Pemerintah Komoro menyalahkan para pendukung kandidat yang kalah atas unjuk rasa yang sedang terjadi di Komoro.

“Hal-hal seperti ini terjadi di sini dan di tempat lain, khususnya ketika kita dikalahkan dan kita menentang hasilnya,” kata Juru bicara Pemerintah Komoro Houmed Msaidie. Dia menambahkan beberapa demonstran ditangkap.

Baca juga: Kim Jong Un Serukan Ubah Konstitusi Korut: Korsel Musuh Selamanya, Siap Perang

Menurut para penentang Assoumani, pemilu yang berlangsung pada Minggu, 14 Januari 2024, itu diduga dinodai kecurangan pemilih. Diduga ada penjejalan suara dan diakhirinya pemungutan suara sebelum waktu penutupan resmi. Pemerintah Komoro membantah tuduhan tersebut.

Assoumani telah memerintah negara kepulauan di Samudra Hindia itu sejak kudeta pada 1999. Menurut komisi pemilihan nasional, dia memperoleh 62,97 persen suara dalam pemilu 2024.

Dengan populasi sekitar 800 ribu orang, Komoro telah mengalami sekitar 20 kali kudeta atau percobaan kudeta sejak memperoleh kemerdekaan dari Perancis pada 1975.

Komoro merupakan sumber utama migrasi tidak teratur ke pulau Mayotte di Perancis. Komisaris Tinggi HAM PBB mendesak masyarakat Komoro untuk tenang dan mengimbau pihak berwenang untuk menahan diri setelah terjadinya protes.

REUTERS

Artikel Terbaru

TikTok Geser Google: Mengapa GenZ Lebih Suka Scroll Daripada Search?

INN NEWS- Generasi Z, lahir dan tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital, memperlihatkan pergeseran kebiasaan yang signifikan dalam cara mereka mencari informasi.

PHK Meningkat, Deflasi, 40 Juta Orang Indonesia adalah Generasi Sandwich

INN NEWS - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus terjadi pada 2024 menjadi sorotan. 

Siap-siap, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bakal Diberi 2 Kali Sehari

JAKARTA - Salah satu petinggi Gerindra yang juga adik presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Hashim S. Djojohadikusumo menyebut program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya diberikan pada siang hari, tetapi juga pada pagi hari.

Akhir Jabatan Jokowi Sering Minta Maaf, Istana: Kerendahan Hati

INN NEWS - Presiden Jokowi kembali jadi perbincangan publik usai sering meminta maaf saat kunjungan kerja di akhir masa kepemimpinannya.

artikel yang mirip

TikTok Geser Google: Mengapa GenZ Lebih Suka Scroll Daripada Search?

INN NEWS- Generasi Z, lahir dan tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital, memperlihatkan pergeseran kebiasaan yang signifikan dalam cara mereka mencari informasi.

PHK Meningkat, Deflasi, 40 Juta Orang Indonesia adalah Generasi Sandwich

INN NEWS - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus terjadi pada 2024 menjadi sorotan. 

Siap-siap, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bakal Diberi 2 Kali Sehari

JAKARTA - Salah satu petinggi Gerindra yang juga adik presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Hashim S. Djojohadikusumo menyebut program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya diberikan pada siang hari, tetapi juga pada pagi hari.