HomeTrendingGanjar Gagas Pendidikan Inklusif untuk Semua orang: Kurikulum Mantap dan Fasilitas Terbaik 

Ganjar Gagas Pendidikan Inklusif untuk Semua orang: Kurikulum Mantap dan Fasilitas Terbaik 

Published on

spot_img

 484 total views

INN NEWS – Capres nomor 03, Ganjar Pranowo, menginginkan akses pendidikan yang lebih baik dan inklusif.

Capres berambut putih menjanjikan kurikulum serta fasilitas pendidikan yang mumpuni.

“Akses pendidikan yang baik, lebih inklusif, kemudian kurikulum yang mantap, dan tentu saja fasilitas yang diberikan harus bisa memberikan akses terbaik untuk anak-anak didik kita,” ujar Ganjar saat menyampaikan visi misinya dalam debat pamungkas Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).

Eks Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu memastikan akan memperhatikan nasib guru dan dosen. Begitupun dengan perempuan dan penyandang disabilitas di dunia pendidikan.

“Perempuan muda dari Yogya, Mbak Kalis namanya menyampaikan, ‘Pak Ganjar, perhatikan mereka yang selama ini terpinggirkan. Ada dua yang utama, kelompok perempuan, dan yang kedua penyandang disabilitas. Tolong betul agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif’,” cerita Ganjar.

Bila semua itu terwujud, menurut Ganjar dapat menciptakan tenaga kerja hebat yang dapat bersaing.

“Setelah itu kemudian baru mereka bekerja dan tentu saja keterampilan yang dia dapatkan melalui pendidikan yang baik ini akan mendorong atau bisa merespons lapangan kerja yang sangat kerja dan upah yang baik,” kata Ganjar.

 

Artikel Terbaru

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

artikel yang mirip

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...