HomeTrendingPDIP Bersih-bersih Kandang Banteng Usai Dilewati 'Si Komo'

PDIP Bersih-bersih Kandang Banteng Usai Dilewati ‘Si Komo’

Published on

spot_img

 416 total views

SOLO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan, Jawa Tengah (Jateng) masih tetap kandang banteng meski di dilewati ‘si Komo’.

PDIP tidak khawatir meski kandang banteng sering didatangi Paslon lain selain jagoan mereka Ganjar-Mahfud.

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng baru-baru ini kepada wartawan menegaskan, suara Ganjar-Mahfud akan menjadi yang terbanyak di Jateng.

“Buat kami semakin yakin semakin kuat terutama di Jateng, ada ‘si Komo lewat’ dan kita harus membilas bersih, kami bertiga, saya, Mas Pacul (Bambang Wuryanto) dan Mbak Puan (Puan Maharani) berkeliling memastikan Jawa Tengah tetap menjadi ‘kandang banteng’,” kata Agustina.

Ia menegaskan, PDIP tak khawatir meski paslon lain sibuk berkampanye di Jawa Tengah. Gerakan ‘bersih-bersih’ itu tetap efektif untuk mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng.

Seperti diketahui paslon yang gencar berkampanye di kandang banteng adalah kubu 02 Prabowo-Gibran. Paslon ini diduga mendapat sokongan dari ayah Gibran yakni Presiden Jokowi.

Pasalnya menjelang Pemilu ini Jokowi sering  melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jateng yang diduga untuk merebut suara Ganjar.

Meski begitu isu tersebut sudah dibantah pihak Istana.

Sementara itu, paslon 01 Anies-Muhaimin juga gencar kampanye di Jateng.

“Awalnya teman-teman media memberikan pemberitaan, ternyata setelah berkeliling, istilahnya Mas Pacul kita membilas, ternyata bisa bersih. Saya optimis, sangat optimis,” ujar Agustina tanpa merinci caranya “membilas” tersebut.

Agustina lantas meminta kader dan relawan waspada dengan potensi kecurangan.

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).