HomeTrendingTernyata NasDem Terima Rp800 Juta dari eks Mentan Tersangka Korup

Ternyata NasDem Terima Rp800 Juta dari eks Mentan Tersangka Korup

Published on

spot_img

 537 total views

INN NEWS – Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku, partainya menerima sejumlah uang yang diberikan oleh tersangka kasus dugaan Pencucian Uang (TPPU) yakni eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

Pengakuan itu diberikan saat memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus tersebut.

Jumlahnya pun dirincikan Sahroni kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/3).

“Iya memang benar ada, Rp 40 juta ya, 2 kali transfer ke fraksi NasDem. Itu buat bantuan sumbangan bencana gempa di Cianjur,” ungkapnya.

Diungkapkan Sahroni, uang Rp 40 juta itu belum dikembalikan ke KPK. Namun partainya siap mengembalikan. Kemudian ada pemberian kedua juga yang dilakukan SYL kepada NasDem. Nilainya lebih besar, mencapai Rp 800 juta, tetapi sudah dikembalikan 3 bulan lalu.

“Belum, tapi yang pertama Rp 800 juta sudah dipulangin, jadi ada dua. Rp 800 juta dan Rp 40 juta. Yang Rp 800 juta sudah 3 bulan lalu kalau enggak salah, sudah dipulangin,” ucapnya.

Uang sumbangan Rp 800 juta dari SYL tercatat di Partai NasDem, tetapi sumbangan itu tidak digunakan dan dikembalikan, kata Sahroni.

“Tercatat, tercatat, diterima tapi enggak dipakai. Duitnya dikembaliin. Kan kita enggak tahu kalau yang bersangkutan uangnya entah dari mana gitu, tapi sudah kita kembaliin. Tinggal yang Rp 40 juta, tinggal menunggu perintah dari KPK, kalau KPK suruh kembalikan segera, kita kembalikan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Rp 800 juta itu dikembalikan ke rekening penampungan.

“Rp 800 juta itu sumbangan juga tapi enggak dipakai, kita kembaliin. Sudah dikembaliin ke penampungan, rekening penampungan (KPK),” ujarnya.

Artikel Terbaru

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

Malang – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

artikel yang mirip

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

Malang – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.