240 total views
INN NEWS – Erupsi Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara hari ini, Selasa (30/4) berpotensi tsunami.
Badan Geologi mengungkapkan, letusan terbaru ini membuat statusnya naik dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).
Dalam paparannya hari ini, Penyelidik Bumi Madya di Badan Geologi, Hetty Triastuty agar terus waspada.
“Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut atau runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut,” kata Hetty.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan wisatawan diminta tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 7 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 7 km.
“Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan,” katanya.
Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten, pun diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana di Geologi Bandung.
Diketahui, Gunung Ruang di Sulawesi Utara kembali erupsi pada Selasa (30/4) pagi ini. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi – Kementerian ESDM melaporkan aktivitas vulkanis terbaru gunung tersebut terjadi pukul 08.35 WITA.
“Terjadi erupsi G. Ruang pada hari Selasa, 30 April 2024, pukul 08:35 WITA tinggi kolom abu teramati ± 5000 m di atas puncak,” demikian dikutip dari akun X milik PVMBG.
“Tingkat aktivitas G. Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dinaikan dari level III (Siaga) ke level IV (Awas),” demikian keterangan PVMBG di media sosialnya.