282 total views
MAKASSAR – Tindakan anggota dari sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang menyerbu sebuah kafe di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menarik perhatian di media sosial.
Peristiwa ini juga diwarnai oleh penganiayaan terhadap seorang pengunjung kafe bernama Fadli (27) oleh oknum anggota ormas.
Fadli mengungkapkan bahwa dia sebenarnya sudah mengemasi barang-barangnya ketika anggota ormas memasuki kafe. Namun, Fadli merasa terganggu karena seorang remaja yang diduga anggota ormas merekam video, sehingga dia menegurnya.
“Kondisi pelipis mata kiri sobek dikit dan memar dalam ini saya rasa sampai sekarang,” ucap Fadli pada Sabtu (8/6).
“Ada anak remaja kajili-kajili ambil video dari HP terus sorot ke mukaku. Saya nda terima karena itu privasi saya dan saya tegur lah anak itu tanpa lakukan kekerasan,” lanjutnya.
Fadli mengaku tidak mengetahui dengan pasti alasan mereka datang ke kafe tersebut. Namun, dia menyebutkan bahwa oknum anggota ormas itu mengenakan atribut yang terkait dengan dukungan untuk Palestina dan boikot produk Israel.
Anggota ormas ini juga meminta para pengunjung untuk meninggalkan kafe. Mereka menyerukan boikot terhadap produk yang mendukung Israel. Fadli telah melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. Dia menyatakan bahwa kasusnya sedang diproses.
“Iya (menyuruh pengunjung keluar) dengan nada keras dan cara bicara tidak sopan dan nunjuk-nunjuk,” ucapnya.
“Iya sudah masuk (laporan ke polisi) kemarin sore dan sudah visum juga,” tutup Fadli.