HomeGaya HidupBerusia 85 Tahun, Mbah Yem Masih Semangat Jual Sate Kere di Solo,...

Berusia 85 Tahun, Mbah Yem Masih Semangat Jual Sate Kere di Solo, Harga Bebas

Published on

spot_img

 430 total views

SOLO – Halo INNers, jika kalian berkunjung ke Kota Solo, Jawa Tengah, pasti bakal melihat banyak penjual sate kere di sekitar jalanan.

Sate kere adalah salah satu kuliner khas Solo yang terbuat dari tempe gembus.

Kuliner ini cukup populer di kalangan masyarakat Solo. Bahkan makanan ini menjadi salah satu incaran para wisatawan yang berasal dari luar Solo.

Di antara banyaknya penjual kuliner ini, ada satu sosok yang memiliki cerita luar biasa. Dia adalah Mbah (nenek) Yem, salah satu penjual sate kere yang sudah berusia 85 tahun tapi masih semangat berjualan.

Sosok Mbah Yem dikenalkan oleh salah satu influencer asal Solo yaitu Dony Prakoso melalui akun tiktoknya @infowongsolo baru-baru ini.

Dony sendiri sering membagikan video mengenai pedagang kecil dan sepi di kota Solo, termasuk dagangan milik Mbah Yem.

Dalam video yang dibagikan di akun TikToknya, Dony menjelaskan bahwa Mbah Yem berjualan di belakang Singosaren, Solo.

Untuk harga sate kere, pembeli dibebaskan untuk membeli berapapun.

Sate kere Mbah Yem dapat ditemui setiap hari pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB, kecuali ketika Mbah Yem tidak enak badan.

“Karena ketika tidak enak badan, Mbah Yem memilih untuk tidak berjualan,” ucap Dony.

“Hari ini kita main ke sate kere Mbah Yem yang lokasinya ada di belakang Singosaren. Lokasinya nanti tepat di depan kelurahan Kemlayan,” jelas Dony.

“Usia Mbah Yem sudah 85 tahun, tapi masih jualan aja,” tambahnya.

Video berdurasi 2 menit tersebut menuai komentar positif dari warganet. Sebagian warganet juga bernostalgia ketika membeli sate kere di Solo.

“enak ini, dulu pernah beli pas di th 2017 dan murah,” tulis @rizkiwtfck.

“mantabs bumbunya ngangeninnn , monggow di larisi , kulo lewat dereng enten tumbas , semoga berkah barokah,” @:enak.

“ya Allah Mbah pun sepuh isih gagang ae Mbah sht2 Yo mbh,” @Yunai

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.