HomeGlobalIndonesia Masih Impor dari Israel

Indonesia Masih Impor dari Israel

Published on

spot_img

 232 total views

JAKARTA –  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat aktivitas impor Indonesia dari Israel masih berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta baru-baru ini.

Namun kata Amalia, meskipun dibandingkan bulan sebelumnya ada penurunan drastis.

“Impor asal Israel kecil sekali dibandingkan dengan total impor, bahkan turun 54% dibanding bulan lalu,” ucapnya.

Dilaporkan, penurunan paling signifikan terjadi pada HS 85 Mesin dan Alat Listrik yakni dari US$3,88 juta menjadi US$0,89 juta atau turun sebesar 77,12%.

Sementara secara akumulatif dari Januari hingga Mei 2023 dan 2024 tercatat impor dari Israel didominasi oleh impor nonmigas dengan lonjakan dari US$8,8 juta menjadi US$35,2 juta atau naik 297,72%.

Diterangkan Amalia, total impor dari Israel sangat kecil dibandingkan total impor yang dilakukan Indonesia dalam sebulan.

Saking kecilnya, kata dia, angka impor dari Israel tidak mempengaruhi total impor secara keseluruhan.

Berikut ini merupakan data jenis barang dan perkembangan nilai impor dari Israel ke Indonesia pada Juni dan Mei 2024.

Total

Mei: US$ 5.975.942

Juni: US$ 2.767.252

HS 85 Mesin dan Alat Listrik

Mei: US$ 3.886.393

Juni: US$ 889.213

HS 84 Mesin atau Pesawat Mekanik

Mei: US$ 1.304.268

Juni: US$ 374.527

HS 90 Optik, Fotografi dsb

Mei: US$ 226.908

Juni: US$ 616.468

HS 82 Perkakas dan Peralatan dari Logam

Mei: US$ 333.103

Juni: US$ 352.258

HS 29 Bahan Kimia

Mei : US$ 150.546

Juni: US$ 114.690

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.