HomeTrendingBantu Jokowi 10 Tahun, Menkumham Laoly Di-reshuffle, Diganti Politisi Gerindra 

Bantu Jokowi 10 Tahun, Menkumham Laoly Di-reshuffle, Diganti Politisi Gerindra 

Published on

spot_img

 256 total views

JAKARTA – Yasonna Laoly dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo.

Posisi Yasonna kader PDIP itu diganti politikus Gerindra Supratman Andi Atgas yang telah dilantik Jokowi  di Istana Negara Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Yasonna terhitung telah membantu Jokowi selama 10 tahun. Belum ada alasan pasti mengapa dia di-reshuffle.

Sebelumnya Yasonna Laoly pada Sabtu (17/8) buka suara atas kabar tersebut. Dia memastikan siap jika memang akan kena reshuffle.

“Am I ready or not? I am more than ready (apa aku siap atau tidak? Aku sudah sangat siap),” kata Yasonna.

Yasonna tidak akan mencampuri urusan reshuffle kabinet. Dia mengatakan itu kewenangan Presiden Jokowi.

“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia,” ucapnya.

Artikel Terbaru

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.

Pemerintah Target di Atas 5%, tapi IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 4,7% di 2025-2026

INN NEWS - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025. 

artikel yang mirip

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.