HomeTrendingMegawati Tantang Anies, Mau Gak Nurut Sama PDIP?

Megawati Tantang Anies, Mau Gak Nurut Sama PDIP?

Published on

spot_img

 497 total views

JAKARTA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyinggung isu terkait dukungan partainya kepada Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Ini merupakan tanggapan atas keputusan MK yang memungkinkan PDIP mengusung calon tanpa koalisi.

Megawati mengaku terkejut dengan adanya kelompok bernama Satgas Hitam yang mendorong PDIP untuk mendukung Anies. Dia kemudian bertanya kepada Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, dan bereaksi.

Megawati, yang juga Presiden ke-5 RI, menegaskan bahwa mendapatkan dukungan dari PDIP tidaklah mudah. Dia juga mempertanyakan mengapa baru sekarang mereka muncul ketika membutuhkan dukungan.

“Kok bilang enak aja yah, ngapain itu suruh dukung Pak Anies?, Bener nih?. Kalo mau sama PDIP jangan kaya gitu dong yah, ya tinggal mau ngga nurut yah?,” ucap Ketua Umum PDIP tersebut di DPP PDIP Jakarta pada Kamis (22/8).

“Saya itu suka garuk2 kepala lho, enak aja sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya lho. Lalu kamu kemana ya kemarin sore?,” lanjutnya.

Sebelumnya politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menegaskan bahwa PDIP akan mengikuti putusan MK, bukan RUU Pilkada, dalam Pilgub Jakarta. Ia menyebut bahwa calon yang diusung PDIP adalah Anies Baswedan, dengan rencana pendaftaran Anies ke KPU pada 27 Agustus.

Masinton juga meminta bantuan rakyat untuk mengawal proses pendaftaran tersebut, mengingat saat ini Anies hanya berharap pada PDIP untuk bisa maju dalam Pilgub Jakarta, asalkan PDIP bersedia mengusungnya.

Namun, menurut pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati, tampaknya peluang Anies untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024 terancam gagal.

Artikel Terbaru

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

Malang – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

artikel yang mirip

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

Malang – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.