HomeTrendingMegawati Tantang Anies, Mau Gak Nurut Sama PDIP?

Megawati Tantang Anies, Mau Gak Nurut Sama PDIP?

Published on

spot_img

 505 total views

JAKARTA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyinggung isu terkait dukungan partainya kepada Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Ini merupakan tanggapan atas keputusan MK yang memungkinkan PDIP mengusung calon tanpa koalisi.

Megawati mengaku terkejut dengan adanya kelompok bernama Satgas Hitam yang mendorong PDIP untuk mendukung Anies. Dia kemudian bertanya kepada Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, dan bereaksi.

Megawati, yang juga Presiden ke-5 RI, menegaskan bahwa mendapatkan dukungan dari PDIP tidaklah mudah. Dia juga mempertanyakan mengapa baru sekarang mereka muncul ketika membutuhkan dukungan.

“Kok bilang enak aja yah, ngapain itu suruh dukung Pak Anies?, Bener nih?. Kalo mau sama PDIP jangan kaya gitu dong yah, ya tinggal mau ngga nurut yah?,” ucap Ketua Umum PDIP tersebut di DPP PDIP Jakarta pada Kamis (22/8).

“Saya itu suka garuk2 kepala lho, enak aja sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya lho. Lalu kamu kemana ya kemarin sore?,” lanjutnya.

Sebelumnya politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menegaskan bahwa PDIP akan mengikuti putusan MK, bukan RUU Pilkada, dalam Pilgub Jakarta. Ia menyebut bahwa calon yang diusung PDIP adalah Anies Baswedan, dengan rencana pendaftaran Anies ke KPU pada 27 Agustus.

Masinton juga meminta bantuan rakyat untuk mengawal proses pendaftaran tersebut, mengingat saat ini Anies hanya berharap pada PDIP untuk bisa maju dalam Pilgub Jakarta, asalkan PDIP bersedia mengusungnya.

Namun, menurut pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati, tampaknya peluang Anies untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024 terancam gagal.

Artikel Terbaru

Pelatihan Menulis Aksara Jawa di PKK Kelurahan Danukusuman: Menjaga Warisan Leluhur di Era Digital

INNNEWS— Dalam upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi, PKK Kelurahan Danukusuman menggelar...

Pembukaan Rumah Belajar Pancasila Joyosuran: Wadah Baru Menggerakan Kesadaran Belajar Masyarakat

INNNEWS – Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, pagi ini menjadi saksi peristiwa...

Kasus Roy Suryo vs Jokowi: Ijazah Palsu, Pencemaran Nama Baik, dan Dugaan “Kasus Sandera”

Perseteruan hukum antara Roy Suryo dan kawan-kawan (Roy cs) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

artikel yang mirip

Pelatihan Menulis Aksara Jawa di PKK Kelurahan Danukusuman: Menjaga Warisan Leluhur di Era Digital

INNNEWS— Dalam upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi, PKK Kelurahan Danukusuman menggelar...

Pembukaan Rumah Belajar Pancasila Joyosuran: Wadah Baru Menggerakan Kesadaran Belajar Masyarakat

INNNEWS – Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, pagi ini menjadi saksi peristiwa...

Kasus Roy Suryo vs Jokowi: Ijazah Palsu, Pencemaran Nama Baik, dan Dugaan “Kasus Sandera”

Perseteruan hukum antara Roy Suryo dan kawan-kawan (Roy cs) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)...