HomeGaya HidupKelas Menengah Indo Didominasi GenZ, Kok Bisa?

Kelas Menengah Indo Didominasi GenZ, Kok Bisa?

Published on

spot_img

 97 total views

INN Style – Kelas menengah Indonesia menjadi sorotan setelah data terbaru menunjukkan banyak warga di golongan ini yang turun ‘kasta’ ke kelas rentan miskin.

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan drastis jumlah kelas menengah di Indonesia. Sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah rentan ‘turun kasta’ ke kelas menengah rentan hingga kelompok rentan miskin.

Kelas menengah di Indonesia didominasi oleh kalangan penduduk usia produktif, mulai dari Gen X, Milenial, hingga Gen Z. Penduduk kelas menengah pun menjadi penguasa utama konsumsi masyarakat.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, dalam kelompok masyarakat kelas menengah di Indonesia yang saat ini jumlahnya 47,85 juta orang, 24,77% merupakan Gen X, 24,6% Milenial, dan 24,12% Gen Z.

Kenapa sih Generasi Z, yang selalu diasosiasikan dengan teknologi dan selalu up-to-date dengan tren, bisa tembus ke kelas menengah?

Pertanyaan ini cukup menarik untuk dibahas, apalagi dengan perubahan sosial ekonomi yang terus bergerak cepat. Maka dari itu, yuk Simak beberapa faktor mengapa Gen Z bisa menembus kelas menengah!

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Mobilitas Sosial

Pekerjaan Berbasis Teknologi

Munculnya beragam profesi digital seperti desainer grafis, content creator, dan content writer telah menciptakan peluang penghasilan yang menarik bagi generasi Z. Keterampilan digital yang mereka miliki sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Fleksibilitas Kerja

Konsep kerja jarak jauh atau freelance dan fleksibilitas waktu kerja memungkinkan generasi Z untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta mengejar minat yang beragam.

Ekonomi Gig

Platform digital telah memfasilitasi munculnya ekonomi gig, di mana individu dapat bekerja secara mandiri dan mendapatkan penghasilan dari berbagai proyek.

Minat Investasi yang Tinggi

Generasi Z menunjukkan minat yang besar dalam dunia investasi. Mereka tidak hanya sekadar menabung, tetapi juga aktif mencari peluang untuk mengembangkan aset.

Saham

Banyak generasi Z yang memilih untuk berinvestasi di saham perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, dengan harapan mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Cryptocurrency

Mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum menarik minat generasi Z karena potensi keuntungan yang besar, meskipun disertai risiko yang tinggi.

Selain saham, cryptocurrency juga saat ini menjadi salah satu sorotan Gen Z. Mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum sedang populer di kalangan Gen Z, yang melihatnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar, meskipun risikonya juga tinggi.

Ketertarikan ini mencerminkan bagaimana mereka memanfaatkan teknologi dan informasi untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan berani.

Eksplorasi Platform Kreatif

Generasi Z juga memanfaatkan berbagai platform kreatif untuk menghasilkan pendapatan, misalnya:

YouTube: Dengan menciptakan konten video yang menarik, generasi Z dapat menghasilkan pendapatan dari iklan.

OnlyFans: Platform ini memungkinkan generasi Z untuk menawarkan konten eksklusif kepada pelanggan berbayar, memberikan mereka kendali penuh atas pendapatan mereka.

Generasi Z telah menunjukkan keterampilan adaptasi yang mengesankan terhadap perubahan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi, mengejar berbagai minat, dan mengambil risiko yang terukur, mereka berhasil meraih posisi di kelas menengah.

Dari TikTok ke Kaya Raya: Fenomena Influencer Gen Z

TikTok kini menjadi platform favorit utama bagi banyak Gen Z, dan bukan tanpa alasan. Platform ini memberikan peluang emas bagi mereka untuk meraih keuntungan besar dengan cara yang relatif mudah.

Cukup dengan membuat video yang kreatif dan menarik, Gen Z dapat dengan cepat menarik perhatian banyak penonton dan menjelma menjadi influencer.

Banyak dari mereka yang bahkan meraup pendapatan fantastis hanya dengan berawal dari membuat konten iseng-iseng.

Apa yang Membuatnya Fenomenal?

Jangkauan Tiktok yang luas: TikTok menawarkan platform yang memungkinkan siapa saja untuk menjangkau jutaan orang dalam waktu singkat. Ini memberi kesempatan bagi individu-individu kreatif untuk dengan cepat membangun audiens yang besar dan terlibat.

Kreativitas Tanpa Batas

Generasi Z dikenal dengan kreativitasnya yang tinggi. Mereka mampu menghasilkan konten yang unik dan menarik perhatian, yang pada akhirnya menarik perhatian merek-merek besar.

Koneksi Mendalam dengan Audiens

Influencer Gen Z sering kali membangun hubungan yang sangat erat dengan pengikut mereka. Mereka tidak hanya dianggap sebagai teman, tetapi juga sebagai panutan yang mampu menjaga keterlibatan audiens secara konsisten.

Penghasilan yang Beragam

Influencer Gen Z tidak hanya bergantung pada endorse dari merek besar. Mereka menciptakan berbagai sumber pendapatan, seperti menjual merchandise, membuka bisnis online, atau bahkan menjadi investor.

Kolaborasi

Bekerjasama dengan influencer lain atau merek dapat meningkatkan jangkauan dan memperluas audiens.

Mengelola Brand Pribadi

Influencer Gen Z membangun brand pribadi yang kuat. Mereka memiliki nilai-nilai yang mereka yakini dan konsisten dalam menyampaikannya.

Fenomena ini memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi kreatif. Influencer Gen Z telah menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri kreatif. Selain itu, mereka juga telah mengubah cara kita beriklan dan berbelanja.

Meskipun peluang menjadi kaya raya melalui TikTok sangat menjanjikan, tidak semua orang bisa meraih kesuksesan.

Persaingan yang ketat, tekanan untuk selalu tampil menarik, dan risiko menjadi viral karena alasan yang salah adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para influencer khusunya di era Gen Z saat ini.

Artikel Terbaru

Film ‘Laura’ Tayang Besok, Akting Amanda Rawles Akan Menguras Emosi

INN NEWS - Film terbaru yang ditunggu-tunggu, "Laura," akan resmi tayang pada 12 September 2024. Diproduseri odengan sangat antusias oleh Hanung Bramantyo, film ini berhasil mencuri perhatian publik, terutama berkat penampilan memukau Amanda Rawles dalam trailer-nya.

Kadesnya Diduga Mafia Tanah, Warga Kohod Tangerang Unjuk Rasa di Kementerian ATR

TANGERANG - Beberapa warga Desa Kohod, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, terutama nelayan, menggelar unjuk rasa menuntut pemberantasan mafia tanah yang mengganggu aktivitas mereka. 

Pemerataan Pendidikan Jadi Sorotan GenZ: Infrastruktur hingga Kurikulum yang Terus Berubah 

INN NEWS - Isu pemerataan pendidikan di Indonesia menjadi topik yang terus dibahas dan diperdebatkan dalam berbagai forum pendidikan dan masyarakat. 

Megawati-Prabowo Akan Ketemu, PDIP: Hubungan Keduanya Sangat Baik 

JAKARTA - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan bertemu dengan Ketum Gerindra sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

artikel yang mirip

Film ‘Laura’ Tayang Besok, Akting Amanda Rawles Akan Menguras Emosi

INN NEWS - Film terbaru yang ditunggu-tunggu, "Laura," akan resmi tayang pada 12 September 2024. Diproduseri odengan sangat antusias oleh Hanung Bramantyo, film ini berhasil mencuri perhatian publik, terutama berkat penampilan memukau Amanda Rawles dalam trailer-nya.

Kadesnya Diduga Mafia Tanah, Warga Kohod Tangerang Unjuk Rasa di Kementerian ATR

TANGERANG - Beberapa warga Desa Kohod, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, terutama nelayan, menggelar unjuk rasa menuntut pemberantasan mafia tanah yang mengganggu aktivitas mereka. 

Pemerataan Pendidikan Jadi Sorotan GenZ: Infrastruktur hingga Kurikulum yang Terus Berubah 

INN NEWS - Isu pemerataan pendidikan di Indonesia menjadi topik yang terus dibahas dan diperdebatkan dalam berbagai forum pendidikan dan masyarakat.