HomeGaya HidupIKN Jadi Magnet Baru Investasi Properti, Gen Z dan Milenial Dominasi

IKN Jadi Magnet Baru Investasi Properti, Gen Z dan Milenial Dominasi

Published on

spot_img

 86 total views

INN NEWS – Gen Z dan milenial kini berlomba-lomba untuk memiliki aset properti di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran paradigma investasi di kalangan generasi muda.

Mengapa Gen Z dan Milenial Tertarik Investasi Properti di IKN?

Beberapa faktor utama mendorong minat generasi muda untuk berinvestasi properti di sekitar IKN:

Potensi Kenaikan Nilai yang Signifikan: Dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang masif di IKN, harga properti di kawasan sekitar diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan dalam jangka panjang.

Hal ini menjadikan properti di IKN sebagai aset investasi yang menjanjikan.

Peluang Sewa yang Menarik: Pertumbuhan ekonomi dan perpindahan penduduk ke IKN akan meningkatkan permintaan akan hunian. Hal ini membuka peluang bagi para investor untuk memperoleh pendapatan pasif melalui penyewaan properti.

Diversifikasi Portofolio: Investasi properti dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk diversifikasi portofolio investasi. Dengan memiliki properti, generasi muda dapat melindungi nilai aset mereka dari inflasi dan fluktuasi pasar saham.

Prestise dan Status Sosial: Memiliki properti, terutama di kawasan yang sedang berkembang seperti IKN, seringkali dikaitkan dengan prestise dan status sosial.

Peluang Bisnis: Selain sebagai tempat tinggal, properti di sekitar IKN juga dapat dijadikan sebagai tempat usaha, seperti kos-kosan, rumah makan, atau toko. Hal ini membuka peluang bisnis yang menarik bagi generasi muda yang kreatif.

Minat generasi muda terhadap investasi properti di IKN merupakan fenomena yang menarik.

Meskipun terdapat beberapa tantangan dan risiko, potensi keuntungan yang ditawarkan oleh IKN membuat investasi properti di kawasan ini semakin diminati.

Artikel Terbaru

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana. 

SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Presiden: tapi Tak Berselingkuh Pada Konstitusi 

JAKARTA - Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui banyak kekurangan kala menjabat sebagai presiden

artikel yang mirip

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana.