HomeTrending108 Calon Pembantu Prabowo di Kabinet Tak Ada Kader PDIP, Tanda Ada...

108 Calon Pembantu Prabowo di Kabinet Tak Ada Kader PDIP, Tanda Ada Oposisi?

Published on

spot_img

 230 total views

JAKARTA – Total ada 108 orang calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang menghadap Presdien terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10), di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Namun, tak tampak calon menteri yang merupakan kader PDIP.

Pada Selasa kemarin, memang ada kader senior PDIP Pramono Anung yang mampir ke rumah Prabowo. Namun, ia tak menjelaskan apakah kedatangannya sebagai calon menteri atau penghubung komunikasi antara PDIP dengan Prabowo.

Diketahui hari ini Rabu (16/10), Prabowo menggelar pembekalan terhadap calon pembantunya di rumahnya yang berada di Hambalang, Bogor, pada Rabu (16/10) ini.

Juru Bicara PDIP, Chico Hakim menyatakan bahwa peluang PDIP untuk masuk kabinet masih terbuka, tergantung pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, menyebut bahwa hingga saat ini tidak ada kader PDIP yang dipanggil.

“Ya berarti enggak dipanggil, ya udah itu aja.”

Sebelumnya, Puan juga mengonfirmasi pertemuan antara Prabowo dan Megawati, namun pertemuan itu belum terjadi dan tidak ada kepastian tanggalnya meski tinggal satu minggu sebelum pelantikan.

Politikus PDIP, Aria Bima, menekankan pentingnya pertemuan tersebut untuk menentukan peluang PDIP masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menegaskan bahwa PDIP akan mengajukan nama calon menteri setelah pertemuan Megawati dan Prabowo terjadi.

Olly menyatakan kesiapan PDIP untuk mengajukan kader jika Prabowo bersedia menerimanya.

“Pasti ada dong, kalau Pak Prabowo bersedia menerima kader PDIP, ya pasti ada,” ujarnya.

Di sisi lain, beredar isu bahwa Presiden Jokowi menyarankan Prabowo agar PDIP tidak bergabung dalam pemerintahan demi menjaga kesehatan demokrasi.

Jokowi dikabarkan khawatir bahwa keterlibatan PDIP dapat mengganggu jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran karena dinilai terlalu banyak ikut campur, termasuk dalam penentuan posisi menteri.

Selain itu, Jokowi diduga menolak beberapa nama calon menteri yang diusulkan PDIP, seperti Budi Gunawan, Kepala BIN, dan Olly Dondokambey.

Namun jika rencana pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri terjadi dan PDIP bergabung ke pemerintahan, maka tidak ada opsisi di pemerintahan yang akan datang. Sebab semua parpol parlemen telah bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Artikel Terbaru

Bongkar Pagar Laut Tangerang Ulah Oligarki Penyiksa Rakyat: Kalian Zalim

INN NEWS - Belum terbongkar dalang di balik pagar laut misterius di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, TNI Angkatan Laut (AL) bersama nelayan hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membersihkan struktur bambu yang dianggap ilegal dan merusak ekosistem laut pada Rabu, 22 Januari 2025.

Propaganda Covid-19 hingga China Bikin AS Out dari WHO

INN INTERNASIONAL - 20 Januari 2025, Donald Trump, yang baru saja dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, mengambil langkah yang signifikan dengan menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Presiden Trump: AS Hanya Ada Jenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan 

INN Internasional - Donald Trump dan JD Vance resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS. Keduanya dilantik pada Senin (20/1/2025) di Gedung Capitol AS, Washington DC.

Presiden Korsel Diperlakukan Setara dengan Napi Lain di Penjara

INN Internasional - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang baru saja ditangkap akan menjalani proses hukum yang sama dengan tahanan lainnya. 

artikel yang mirip

Bongkar Pagar Laut Tangerang Ulah Oligarki Penyiksa Rakyat: Kalian Zalim

INN NEWS - Belum terbongkar dalang di balik pagar laut misterius di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, TNI Angkatan Laut (AL) bersama nelayan hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membersihkan struktur bambu yang dianggap ilegal dan merusak ekosistem laut pada Rabu, 22 Januari 2025.

Propaganda Covid-19 hingga China Bikin AS Out dari WHO

INN INTERNASIONAL - 20 Januari 2025, Donald Trump, yang baru saja dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, mengambil langkah yang signifikan dengan menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Presiden Trump: AS Hanya Ada Jenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan 

INN Internasional - Donald Trump dan JD Vance resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS. Keduanya dilantik pada Senin (20/1/2025) di Gedung Capitol AS, Washington DC.