HomeGlobalKamala Akui Kemenangan Trump, Janji Bantu Transisi dengan Damai

Kamala Akui Kemenangan Trump, Janji Bantu Transisi dengan Damai

Published on

spot_img

 222 total views

INN INTERNASIONAL – Kamala Harris, Capres AS dari Partai Demokrat mengakui kekalahannya bersama Partai Demokrat dalam Pilpres Amerika Serikat 2024.

Wakil Presiden Joe Biden itu juga meminta semua pendukungnya agar menerima hasil Pilpres. Iberjanji akan terlibat dalam peralihan kekuasaan secara damai dengan Trump yang telah mengamankan masa jabatan kedua di Gedung Putih.

Kendati demikian Harris mengaku sangat memahami kekecewaan yang dirasakan para pendukungnya.

“Ini bukan yang kita inginkan, bukan yang kita perjuangkan, bukan yang kita pilih,” ujarnya, dalam pidato dari kampus almamaternya Howard University, Washington DC, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (7/11/2024).

“Saya tahu banyak orang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini, saya paham. Tapi kita harus menerima hasil pilpres ini,” katanya, melanjukan.

Kemala juga telah mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya.

Ia membantu Trump dan timnya dalam transisi pemerintahan.

Baca juga: 

Trump, Tuhan Selamatkan Nyawa Saya untuk Misi Kejayaan AS

Harris lalu mendesak Partai Demokrat untuk tidak menyerah dengan hasil ini, namun sebaliknya menyingsingkan lengan baju, terus berorganisasi, dan tetap terlibat dalam memastikan kebebasan dan keadilan serta membangun masadepan bersama.

 

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.