HomeTrendingChina Bantu Ongkosi Makan Bergizi Gratis RI, tapi Tak Ada Makan Siang...

China Bantu Ongkosi Makan Bergizi Gratis RI, tapi Tak Ada Makan Siang Gratis 

Published on

spot_img

 751 total views

INN NEWS – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China, Xi Jinping menandatangani sejumlah kesepakatan. Satu diantaranya China akan bantu ongkosi program unggulan Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis.

Pendanaan itu dimuat dalam “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia”, demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya persnya baru-baru ini.

Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan China yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Xi Jinping.

Kata Airlangga, kesepakatan ini merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi bisnis senilai US$10,07 miliar atau setara dengan Rp157,64 triliun.

“Ya mereka akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi gratis di sini [China],” ujar Airlangga yang dikutip dari siaran pers.

Namun, ekonom Muhammad Andri Perdana, melansir BBCI, kesepakatan itu berisiko dan bakal memberatkan Indonesia dalam jangka panjang.

Meminjam pepatah “tidak ada makan siang gratis”, menurutnya, pemberian pinjaman itu sudah pasti ada timbal baliknya.

“Bahkan aid (bantuan hibah) sekalipun ada tujuannya, entah itu untuk mempermudah hubungan bilateral atau dari segi foreign policy-nya memudahkan [China]. Yang pasti ada timbal baliknya,” jelasnya.

Artikel Terbaru

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

Retorika Kebencian Global terhadap Israel

Ada satu fakta penting. Israel tidak pernah mengeluarkan dokumen resmi, pidato kenegaraan, atau kebijakan yang menyerukan “bunuh semua orang Palestina.” Kritik terhadap blokade, ekspansi, atau operasi militer Israel sah. Tapi tidak ada retorika negara Israel yang mendorong pemusnahan etnis Palestina.

Netanyahu: “If you have a phone, you hold a piece of Israel”

INN INTERNASIONAL - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali membuat pernyataan yang mencuri perhatian dunia dalam pidatonya di sidang Dewan Keamanan PBB kemarin.

artikel yang mirip

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

Retorika Kebencian Global terhadap Israel

Ada satu fakta penting. Israel tidak pernah mengeluarkan dokumen resmi, pidato kenegaraan, atau kebijakan yang menyerukan “bunuh semua orang Palestina.” Kritik terhadap blokade, ekspansi, atau operasi militer Israel sah. Tapi tidak ada retorika negara Israel yang mendorong pemusnahan etnis Palestina.