556 total views
SOLO – Untuk menyongsong masa depan cerah bersama teknologi yang kini mendominasi segala aspek kehidupan, Sekolah Programming Indonesia (SPI) Solo gelar Workshop, Pameran Teknologi, hingga Talk Show yang digelar di Pakuwon Mall Solo Baru, Kamis, 19 Desember 2024.
Tentunya untuk mempersiapkan anak-anak sedini mungkin untuk bertumbuh, berkembang, dan meraih masa depan yang cerah bersama teknologi yang melekat dengan kehidupan mereka.
Workshop dan Project
Acara dengan tema ‘The Future is Now’ dimulai dengan workshop Introduction to Programming, kemudian Introduction to Robotic, hingga Introduction to UI/UX Desain WEB yang diikuti oleh puluhan siswa SD-SMA dari sejumlah sekolah di Solo Raya.
Para peserta yang datang dibekali dengan ilmu programming yang diberikan para guru SPI hingga para mentor yang berkompeten di bidang teknologi.
Tak hanya teori, para peserta juga langsung mengerjakan project singkat. Mulai dari membuat game hingga berbagai project lainnya.
Saking asiknya menikmati workshop dan juga mendapat ilmu baru, sejumlah peserta langsung mendaftarkan diri untuk belajar bersama SPI Solo.
Talk Show Pendidikan Teknologi
Setelah berbagai workshop yang disajikan selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan Talk Show Pendidikan Teknologi bersama para narasumber yang berkompeten di bidang teknologi, diantaranya Dra. Peni R Pramono M.M. dari Kidsland Internasional School Solo dan Oscar Utomo S.SI. dari Ekasa Technology.
Di kesempatan tersebut, Peni menekankan bahwa dengan semua kecanggihan teknologi, anak-anak juga harus dibarengi dengan pendidikan teknologi dan pendampingan orang tua.
“Sebab bukan masalah teknologinya, tetapi bagaimana hal-hal dasar lebih dulu diterapkan lewat pendidikan. Computational thinking perlu dilatih dulu. Supaya anak-anak punya dasar yang baik untuk nantinya menciptakan maupun mengelola teknologi. Setelah itu boleh dibimbing di kursus programming dll,” ucap Peni.
Sementara itu, Oscar juga berbicara soal bagaimana masa depan anak-anak yang cerah bersama industri teknologi.
Dia menyinggung bahwa industri teknologi di Indonesia membutuhkan belasan juta orang yang berkompeten, sementara tiap tahun lulusan teknologi sangat sedikit.
“Maka orang tua dan kita semua harus melihat peluang ini, peluang industri teknologi. Sehingga bisa mempersiapkan dari sekarang,” imbuh Oscar.
Oscar dan Peni juga bersepakat bahwa selain pendidikan teknologi, anak juga harus dibekali dengan karakter yang baik. Supaya tidak terseret oleh dampak buruk dari teknologi itu sendiri.
Pameran Teknologi
Usai Talk Show, para tamu yang hadir juga disajikan berbagai project programming yang merupakan hasil kolaborasi antara SPI Solo dengan Kidsland Penagreen Solo.
Kemudian ditutup dengan demo projet rangkain listrik lampu otomatis dengan ardiuno uno oleh Shelby.