HomeTrendingDi Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

Published on

spot_img

 1,382 total views

SUKOHARJO – Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG).

Mereka melaporkan gejala mual, muntah, dan pusing. Pihak sekolah dan puskesmas setempat segera memberikan penanganan medis. Sekitar 40 siswa mengalami gejala keracunan dan telah ditangani oleh petugas kesehatan.

Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, menyatakan bahwa semua siswa tersebut mengalami gejala serupa setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis.

“Terdapat sekitar 40 anak mengalami gejala yang sama usai menyantap paket MBG,” ucap Kunari, Kamis (16/1).

Petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo langsung memeriksa kondisi para siswa di lokasi dan memberikan obat, serta menginstruksikan mereka untuk beristirahat. Tidak ada siswa yang perlu dirujuk ke rumah sakit.

Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa menu MBG kali ini terdiri dari nasi putih, oseng-oseng wortel dan kol, ayam crispy, tahu bacem, buah naga, dan susu. Diduga, ayam crispy yang belum matang sempurna menjadi penyebab masalah ini.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan pernyataan terkait siswa SDN 03 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu dari program Makan Bergizi Gratis pada Kamis (16/1).

Ia menyebutkan bahwa sebanyak 40 siswa merasa mual setelah menyantap ayam marinasi.

“Sebanyak 40 orang makan ayam yang dimarinasi,” ujar Dadan kepada wartawan pada Kamis (16/1).

Dadan menjelaskan bahwa penyebab mual tersebut adalah kesalahan teknis dalam pengolahan makanan.

Artikel Terbaru

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

Retorika Kebencian Global terhadap Israel

Ada satu fakta penting. Israel tidak pernah mengeluarkan dokumen resmi, pidato kenegaraan, atau kebijakan yang menyerukan “bunuh semua orang Palestina.” Kritik terhadap blokade, ekspansi, atau operasi militer Israel sah. Tapi tidak ada retorika negara Israel yang mendorong pemusnahan etnis Palestina.

Netanyahu: “If you have a phone, you hold a piece of Israel”

INN INTERNASIONAL - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali membuat pernyataan yang mencuri perhatian dunia dalam pidatonya di sidang Dewan Keamanan PBB kemarin.

artikel yang mirip

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

Retorika Kebencian Global terhadap Israel

Ada satu fakta penting. Israel tidak pernah mengeluarkan dokumen resmi, pidato kenegaraan, atau kebijakan yang menyerukan “bunuh semua orang Palestina.” Kritik terhadap blokade, ekspansi, atau operasi militer Israel sah. Tapi tidak ada retorika negara Israel yang mendorong pemusnahan etnis Palestina.