HomeUncategorizedPeran RI di G20 Jadi Kunci Nasib Dunia

Peran RI di G20 Jadi Kunci Nasib Dunia

Published on

spot_img

 127 total views

INN NEWS – Perhelatan KTT G20 sebentar lagi akan digelar di Indonesia sebagai tuan rumah. Gelaran KTT G20 menjadi pertemuan penting bagi Indonesia maupun dunia.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Prof. Hikmahanto Juwana memberi penjelasan beberapa keuntungan adanya perhelatan G20 tersebut.

“Disamping membicarakan agenda yang sudah ditetapkan oleh Indonesia sebagai presiden G20, tentu ada hal penting lain untuk bisa dijadikan pembahasan di luar agenda dan menentukan nasib unia yakni pertemuan kepala negara dan kepala pemerintahan mengenai peran Rusia dan Ukraina,” kata Hikmahanto dalam keterangannya, Senin 7 November 2022, mengutip detik.com.

Perhelatan KTT G20 dihadiri negara yang bertikai di Ukraina. Bahkan Presiden Jokowi sebagai tuan rumah Presiden G20 masih memiliki tugas untuk mengundang anggota di luar G20 yakni mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

“Banyak agenda untuk mengeluarkan dunia dari krisis ekonomi, resesi dan stagflasi tidak bermakna bila perang di Ukraina terus berlangsung,” kata HIkmahanto.

Hikmahanto menekankan, pertemuan KTT G20 tersebut masih dirasakan penting yang mana menjadi jalan keluar dari berbagai masalah.

Baca juga: KTT G-29 Siap Digelar di Bali Pekan Depan

Apalagi status PBB masih belum bisa meredam perang di Ukraina baik melalui Majelis Umum maupun Dewan Keamanan harus segera dituntaskan dalam KTT G20.

“Terlebih lagi pihak PBB tidak ada kepala negara hingga pemerintahan berkepentingan di Ukraina hadir di markas PBB. Mereka menyuarakan kebijakannya melalui Duta Besar. Dari pertemuan internal antar kepala pemerintahan dan negara tidak pernah ada” tambah Hikmahanto.

Pada momen KTT G20 tersebut semua tamu undangan termasuk kepala negara dan pemerintahan hadir termasuk Ukraina untuk melakukan pertemuan informal.

“Oleh karenanya nasib dunia ke depan ditentukan dan bergantung pada pertemuan KTT G20,” tambah Hikmahanto.

Potensi pertemuan KTT G20 tersebut memang terbilang memberi peluang besar terhadap perubahan dunia saat ini.

Indonesia masih memegang Presidensi G20 dengan peluang besar untuk membuat kondisi dunia menjadi lebih baik.

“Kepiawaian diplomasi Presiden Jokowi masih diharapkan. Ini sudah dimulai dengan upaya Presiden Jokowi dalam memastikan semua kepala negara dan pemerintah untuk bisa hadir,” tambah Hikmahanto.

Seperti diketahui bahwa puncak acara dari KTT G20 tersebut diadakan di Bali pada 15 sampai 16 November 2022 yang mana akan dihadiri pemimpin negara G20 dan tamu undangan dari berbagai negara.

Artikel Terbaru

Kampanye Perdana Ganjar dari Merauke, Dibilang Paling Dekat dan Peduli Orang Papua

MERAUKE  - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai langka awal kampanyenya...

Hindari Adu Gagasan, Gibran Calon Pemimpin Oportunis atau Boneka?

OPINI - Tidak hadirnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di forum diskusi publik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah menimbulkan banyak tanda tanya.

Analisis Machiavellisme, Pelanggaran Etik Berat Penguasa Negara

Dalam dunia politik, etika memegang peranan penting dalam membangun kepercayaan dan legitimasi pemerintahan. Pemimpin...

“Republik Ini Pengorbanan, Kenapa yang Baru Berkuasa Mau Bertindak Seperti Orde Baru?”

JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengecam keras ada pihak yang memakai cara tak beretika dan melawan konstitusi untuk meraih kekuasaan.

artikel yang mirip

Kampanye Perdana Ganjar dari Merauke, Dibilang Paling Dekat dan Peduli Orang Papua

MERAUKE  - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai langka awal kampanyenya...

Hindari Adu Gagasan, Gibran Calon Pemimpin Oportunis atau Boneka?

OPINI - Tidak hadirnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di forum diskusi publik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah menimbulkan banyak tanda tanya.

Analisis Machiavellisme, Pelanggaran Etik Berat Penguasa Negara

Dalam dunia politik, etika memegang peranan penting dalam membangun kepercayaan dan legitimasi pemerintahan. Pemimpin...