380 total views
INN NEWS – Tanggal awal Ramadan 2023 belum ditetapkan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu, 22 Maret 2023.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib melalui siaran pers di laman resmi Kemenag pada Senin (20/3/2023) mengungkapkan, seperti biasanya, sidang isbat awal Ramadan digelar setiap 29 Syakban.
“Seperti biasa, sidang isbat awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023,” kata Adib.
Diterangkan Adib, sidang isbat penetapan awal Ramadhan tahun ini masih akan digelar secara hybrid atau gabungan daring dan luring.
Selain melibatkan tim hisab rukyat Kemenag, pelaksanaan rangkaian sidang isbat rencananya juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Jateng Selama Ramadan Dipastikan Cukup, Gula Pasir Aman
Menurut Adib, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 Hijriah berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
“Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas,” jelasnya.
Rangkaian kedua, pelaksanaan sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah. “Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah shalat Magrib dan tertutup untuk umum,” ujarnya.
Terakhir, konferensi pers pengumuman penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah.
Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.