HomeTrendingSoal Hoaks Ditolak Megawati, Gibran: Beliau Sangat Baik, Masih Terima Kami

Soal Hoaks Ditolak Megawati, Gibran: Beliau Sangat Baik, Masih Terima Kami

Published on

spot_img

 378 total views

INN NEWS – Cawapres Gibran Rakabuming Raka buka suara soal hoaks yang beredar bahwa dirinya bersama adik bungsunya yang juga Ketum PSI, Kaesang Pangarep ditolak saat menyalami Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU RI, Selasa, 14 November 2023 malam.

Gibran justru dengan tegas membantah adanya penolakan dari Megawati ketika dirinya dan Kaesang sungkem.

“Tidak ada penolakan kok, jangan percaya hoaks,” kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (15/11).

Ditegaskannya, dia hanya sekali salam dengan Megawati. Ia mengungkap situasi di KPU RI kala itu hujan deras.

“Salaman cuma sekali sama Ibu Mega. Waktu itu kondisi hujan, acara di outdoor, Ibu Mega datang waktu hujan reda, jadi Ibu datang terakhir masuk ke tempat acara KPU,” kata Gibran.

“Posisi saya sudah duduk semua, saya tahu Ibu baru datang saya langsung salim ke beliau. Di situ Pak Prabowo dan Kaesang nyusul salam hormat,” tambah dia.

Baca juga: HOAKS: Megawati Tolak Disalami Kaesang dan Gibran

Gibran mengatakan Megawati menerima dirinya, Kaesang dan Prabowo dengan sangat baik, sehingga masyarakat diminta tidak terpengaruh dengan narasi hoaks di media sosial.

“Beliau sangat baik, masih terima kami, saya, Kaesang, Pak Prabowo dan semua. Jadi tidak ada penolakan. Kita memang sejak dulu gitu dengan Bu Mega, tidak ada penolakan, mana ada. Tidak mungkin ada penolakan,” ucap Gibran.

“Jangan percaya video hoaks potongan-potongan yang beredar di sosmed. Sekali lagi tidak ada penolakan kami bertiga diterima baik. Adem-adem saja,” pungkasnya.

Artikel Terbaru

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.

Bebal, Kades di Jateng Kumpul untuk Pilgub, Bubar Digebrek Bawaslu

SEMARANG, INNINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggerebek pertemuan kepala desa (kades) se-Jateng yang diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub 2024 di salah satu hotel bintang lima di wilayah Semarang Tengah baru-baru ini.

artikel yang mirip

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.