439 total views
INN NEWS – Penggunaan singkatan saat debat cawapres belum lama ini yang menuai kontroversi akhirnya dievaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tim sukses dari ketiga pasangan Capres Cawapres.
Dari evaluasi tersebut KPU memutuskan, jika capres-cawapres ingin menggunakan singkatan saat debat, diminta untuk disertakan kepanjangannya.
Hal tersebut disampaikan Anggota KPU August Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (27/12).
Mellaz menerangkan, Liaison Officer (LO) atau penanggung jawab paslon akan diberikan pengarahan agar singkatan yang digunakan dalam debat bisa disertai dengan kepanjangannya.
“Tugasnya LO dari paslon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan,” terang Mellaz.
“Ini posisinya antara moderator ke pihak yang bertanya. Sampai clear itu, baru kemudian dimulai lagi,” lanjutnya.
Dia menyebut, dalam penyusunan pertanyaan oleh panelis pun, KPU sudah meminta apabila ada singkatan itu agar diperjelas, sehingga paslon yang berdebat, KPU mengingatkannya kepada timses yang menjadi LO mengenai hal tersebut.
“Memang ini sekarang di tim paslon. Nah kemarin baru ada preseden itu nah tentu langkah pertama tentu kita ingatkan ke tim paslon untuk memastikan agar itu tidak terjadi, tetapi kalaupun itu ada memang sebagai suatu pertanyaan itu dipanjangkan,” ujarnya.
Mellaz juga menyebut peran moderator juga tak luput dari evaluasi. Pada debat selanjutnya, apabila ada akronim yang tidak dimengerti moderator dapat intervensi untuk meminta paslon menjelaskan pertanyaan sebelum memotong waktu jawab paslon lainnya.
“Moderator bisa ngambil peran sebagaimana debat kedua kemarin tetapi tanpa mengurangi waktu dari paslonnya,” tutup dia.
Baca juga: Saling Menjatuhkan Dalam Debat adalah Level Terendah Komunikasi, Kenapa?
Diketahui, singkatan ini sempat menjadi pertanyaan yang dilayangkan oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kepada cawapres paslon lain.
Seperti kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, Gibran menanyakan soal SGIE. Cak Imin yang tidak mengetahui apa itu ‘SGIE’ kemudian meminta Gibran untuk menjelaskan.
Akhirnya, waktu yang dimiliki Cak Imin untuk menjawab, berkurang. SGIE adalah singkatan State of the Global Islamic Economy.