HomeHeadlineBerjasa Besar, Jokowi Akan Beri Penghargaan Satyalancana untuk Gibran dan Bobby

Berjasa Besar, Jokowi Akan Beri Penghargaan Satyalancana untuk Gibran dan Bobby

Published on

spot_img

 409 total views

SOLO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan beri Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah yang berprestasi kinerja tertinggi berdasarkan hasil EPPD Tahun 2022 terhadap LPPD Tahun 2021.

Berdasarkan informasi yang dihimpun INN, dua di antara kepala daerah yang mendapat tanda kehormatan itu adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan anak dan menantu Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Presiden RI kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup.

Penghargaan itu bakal diberikan Jokowi pada puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/4) esok.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selaku tuan rumah Hari Otoda juga membenarkan hal tersebut dalam keterangan resminya kepada wartawan.

“Insyaallah nanti Pak Presiden juga hadir untuk memberikan lencana. Lencana ini diberikan kepada wali kota, bupati dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup, atas prestasi yang pernah dilakukan untuk wilayahnya masing-masing,” kata Eri, mengutip keterangan Rabu (24/4).

Eri mengatakan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

“Kalau yang [EPPD] tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana [Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha] tadi,” ujar dia.

Eri–yang juga Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)– mengungkapkan, ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Rinciannya adalah dua gubernur, enam wali kota, dan tujuh bupati. Eri mengatakan salah satu yang disematkan Satyalancana oleh Jokowi pada Kamis besok adalah dirinya.

“Dan alhamdulilah, Surabaya juga mendapatkan penghargaan itu sekali seumur hidup, yang selama ini belum ada Wali Kota Surabaya mendapatkan itu,” ucap dia.

Selain Eri, sejumlah kepala daerah lain juga dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Di antaranya, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Tidak hanya itu ada juga Anna Mu’awanah Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 lalu Ipuk Fiestiandani Azwar Anas sebagai Bupati Banyuwangi dan sejumlah tokoh pejabat lainnya.

“Ada Bu Khofifah, ada [Wali Kota] Medan, ada [Bupati] Bojonegoro, ada [Wali Kota] Surakarta, ada lagi Bupati Banyuwangi. Total penerima lencana 15 [kepala daerah],” ucap Eri.

Di samping Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, pada peringatan Hari Otoda 2024, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga akan memberikan piagam penghargaan kepada 29 pemda di Indonesia. Ke-29 pemda itu terdiri dari, 5 provinsi, 14 kabupaten dan 10 kota. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD tahun 2023.

 

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).