316 total views
INN NEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengusulkan harga eceran tertinggi atau HET MinyaKita naik sebesar Rp 1.500 menjadi Rp 15.500.
Kepada wartawan di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Juni 2024, Zulan mengatakan bahwa kenaikan harga Minyak kita lantaran menyesuaikan nilai tukar Rupiah yang sudah merosot hingga Rp 16.344.
“Dulu kan Rupiah 14.500 (per dolar AS), sekarang sudah Rp 16.000. Nanti khawatir kalau enggak disesuaikan, ekspornya jauh beda angkanya, nanti kita kewalahan,” kata Zulhas.
Kenaikan harga minyak itu jelasnya juga menyesuaikan harga bahan pokok lainnya, seperti beras.
Disebutnya, harga beras di pasar sudah menyentuh angka Rp 12.500, atau naik sebesar Rp 1.609. “Memang sudah saatnya MinyaKita,” kata dia.
Lanjutnya, dia akan mengusulkan kenaikan harga sebesar Rp 1.500 itu dalam rapat. Namun bila Kementerian Perdagangan bisa memutuskan sendiri, dia akan langsung memutuskan kebijakan itu.
Kendati demikian, Ketum PAN itu memastikan Domestic Market Obligation (DMO) tetap.
Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan kenaikan HET sedang dihitung dan menunggu persetujuan Kementerian dan Lembaga lain. Kenaikan menghitung pengolahan, pembentukan harga hingga pemasaran dan logistik. “Minggu ini masih akan rapat bersama,” ujarnya di Jakarta Timur, Selasa 28 Mei 2024.