HomeGlobal Paus Fransiskus Meninggal Dunia 

[HOAKS] Paus Fransiskus Meninggal Dunia 

Published on

spot_img

 910 total views

INN INTERNASIONAL – Pagi ini, Senin, 24 Februari 2025, media sosial diramaikan dengan kabar bahwa Paus Fransiskus telah meninggal dunia.

Banyak pengguna platform seperti X dan Facebook mengunggah ucapan duka, lengkap dengan doa dan kenangan tentang pemimpin Gereja Katolik yang berusia 88 tahun itu.

Namun, setelah ditelusuri, kabar tersebut ternyata hoaks. Tidak ada konfirmasi resmi dari Vatikan atau sumber berita terpercaya yang menyatakan bahwa Paus Fransiskus telah wafat.

Sebaliknya, informasi terkini menunjukkan bahwa ia masih dalam perawatan intensif akibat kondisi kesehatan yang serius, tetapi tetap hidup dan sadar.

Berdasarkan informasi terbaru dari sumber resmi dan terpercaya, Paus Fransiskus saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia. Menurut pernyataan Vatikan yang dirilis pada Sabtu, 22 Februari 2025, kondisi Paus Fransiskus dilaporkan “kritis” akibat pneumonia bilateral (infeksi pada kedua paru-parunya) yang diperparah oleh masalah pernapasan kronis, termasuk asma yang berkepanjangan.

Meski demikian, Vatikan menegaskan bahwa Paus tetap sadar dan mampu duduk di kursi, meskipun membutuhkan oksigen aliran tinggi untuk membantu pernapasannya.

Dokter kepala yang menangani Paus, Profesor Sergio Alfieri, dalam konferensi pers pada Jumat, 21 Februari 2025, menyatakan bahwa meskipun kondisi Paus serius, nyawanya tidak dalam ancaman langsung. “Sri Paus belum keluar dari bahaya, tetapi nyawanya tidak terancam,” ujar Alfieri, seperti dikutip dari Anadolu Agency. Ia juga menyebutkan bahwa Paus telah menerima transfusi darah karena trombositopenia (jumlah trombosit rendah) yang terkait dengan anemia, sebuah langkah yang diambil untuk menstabilkan kondisinya.

Laporan dari Reuters pada 22 Februari 2025 menambahkan bahwa meskipun ada tanda-tanda respons terhadap pengobatan, keseimbangan kesehatannya tetap rapuh.

Vatikan terus memberikan pembaruan harian atas permintaan Paus sendiri, yang menginginkan transparansi mengenai kondisinya. Pada Minggu, 23 Februari 2025, BBC melaporkan bahwa Paus “lebih tidak sehat dibandingkan hari sebelumnya,” tetapi tetap waspada dan berada di bawah pengawasanketat tim medis.

 

 

Artikel Terbaru

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan. 

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

artikel yang mirip

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan.