363 total views
INN NEWS – Eks Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau kerap disapa Iwan Bule belum lama ini memutuskan bergabung menjadi kader Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto.
Keputusan itu diambilnya di tengah sorotan “Kanjuruhan” yang masih melabelnya. Bergabungnya Iwan Bule ke Gerindra dikomentari miring lantaran rekam jejaknya yang buruk.
Seperti diketahui Iwan Bule mundur sebagai Ketua PSSI usai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.
Sebelumnya publik sepak bola Indonesia mendesak dia dan jajarannya untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu.
Tak hanya publik, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah juga memberikan rekomendasi yang salah satunya menyebut agar kepengurusan PSSI saat ini dengan legowo mundur dari jabatannya.
“Kalau saya mundur, saya pengecut”
Dalam kunjungannya ke Menara Kompas pada Jumat (28/10/2022), Iwan Bule angkat bicara mengenai desakan untuk mundur.
Dia mengatakan dirinya tidak akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI karena tidak ingin dicap sebagai ketua umum pengecut yang meninggalkan jabatannya. Menurutnya, jika dia mundur dari kursi Ketua PSSI, juga tidak akan menyelesaikan masalah.
“Kita tunggu nanti malam rapat Exco kan. Kalau mundur, kami tidak menyelesaikan masalah. Kalau KLB (Kogres Luar Biasa, red) jadi nanti ada pencalonan,” kata Iwan Bule.
“Kalau saya mundur, ya saya pengecut, saya pecundang. Kalau mundur ya saya tidur saja di rumah, masa saya meninggalkan yang sekarang,” imbuhnya.
Akhirnya Mundur
Meski menyebut dirinya ‘pengecut’ jika mundur, Iwan Bule akhirnya dipastikan mengundurkan diri dalam Kongres Luar Biasa (KLB), 18 Maret 2023 sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi Kanjuruhan Malang.
Ketua TGIPF yang juga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membenarkan pengunduran diri Iwan Bule dan pengurus PSSI itu.
Menurut Mahfud MD, sikap Ketua Umum dan pengurus PSSI itu sudah sesuai dengan rekomendasi TGIPF. Di mana sikap mundur itu sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan orang.
Berlabuh di Gerindra dan Dilantik Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina
Meski bayang-bayang Kanjuruhan belum selesai menghantuinya, Iwan Bule kini berlabuh di Gerindra dan dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra beberapa waktu yang lalu menggantikan Menparekraf, Sandiaga Uno yang hengkang belum lama ini.
Iwan Bule juga digadang-gadang ingin maju di Pilgub Jawa Barat 2024 mendatang.
Dihujat Netizen
Setelah masuk Gerindra, kabar tersebut sontak viral di media sosial. Sebagian besar netizen mempertanyakan kaderisasi Gerinda yang mudah menerima orang baru apalagi dengan rekam jejak yang buruk.
Di salah satu rulisan berita Kompas TV dilihat di Twitter Kamis (4/5) pagi, para netizen menghujat Gerindra dan juga Iwan Bule.
“Kaderisasi @Gerindra patut dipertanyakan. Bagaimana orang baru masuk, lgsg pny jabatan strategis partai,” cuit @bl4ck****.
“Orang yg udah gagal mimpin organisasi pindah ke organisasi lain, sama aja sampah tetep jd sampah,” cuit @JupeeerLin***
“pa kbar kanjuruhan ….masak udah lupa ….,” cuit @hard****.
Entah apa motivasinya, atau apa strategi Prabowo dan Gerindra, mampukah Iwan Bule mengembalikan kepercayaan publik?