376 total views
INN NEWS – Satelit Republik Indonesia atau (SATRIA)-1 sukses mengangkasa di atas langit Pulau Papua, menempati orbit 146º bujur timur (BT).
Satelit ini merupakan satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.
Plt Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, Arief Tri Hardiyant saat peluncuran SATRIA 1 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat (AS), Minggu, 18 Juni 2023 waktu setempat mengungkapkan, peluncuran berlangsung dengan baik.
“Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia,” ujar Arief, mengutip siaran pers Kominfo.
Ia kembali menerangkan bahwa SATRIA-1 akan bergerak menempati orbit 146 derajat BT yang berada di atas langit Papua.
“Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023,” terangnya.
Awalnya peluncuran SATRIA-1 sempat tertunda 17 menit dari jadwal semula pukul 18.04 waktu setempat atau Senin (19/06) pukul 05:04 WIB. Meski demikian, eksekusi peluncuran masih dalam time window peluncuran.
Memantau siaran langsung peluncuran satelit di YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, satelit berbentuk kotak tersebut dilepaskan dari Falcon 9 pada Senin (19/6) pukul 05.59 WIB.
SATRIA-1 disebut akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik. Thales Alenia Space merupakan perusahaan yang membangun SATRIA-1.
“Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di SATRIA-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi,” ucap Arief.
SATRIA-1 diluncurkan dengan diangkut roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX).