HomeHeadlineWali Kota Makasar dan Keluarga Pamit dari NasDem, Pilihan Capres Jadi Alasan

Wali Kota Makasar dan Keluarga Pamit dari NasDem, Pilihan Capres Jadi Alasan

Published on

spot_img

 207 total views

INN NEWS – Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan atau yang akrab disapa Danny Pomanto memastikan keluar dari Partai NasDem pada Senin, 3 Juli 2023.

Dari beberapa alasan yang diungkapkan Danny, dia keluar dari NasDem salah satunya karena NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

“Bisa juga karena alasan Nasdem calonkan Anies. Saya kira itu bukan satu-satunya alasan,” kata Dany mengonfirmasi.

Danny pun secara terang-terangan mengisyaratkan dirinya akan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang secara resmi telah mengusung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Insya Allah, bisa lama bisa cepat (gabung PDIP). Tapi saya tidak ingin menjadi duri dalam daging dalam putusan politik. Tunggu saja,” ungkapnya.

Salah satu Pembina Relawan Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan itu memberikan sinyal dukungan terhadap Ganjar meski Projo Sulsel telah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres berpasangan dengan Airlangga Hartanto sebagai cawapres di Pilpres 2024.

“Saya dekat semua calon. Ada waktunya saya akan bersikap. Kan kita bersikap awal dulu, berikutnya ada lagi sikap politik berikut,” tuturnya.

Keputusan untuk mundur Partai Nasdem, kata Danny banyak pihak yang memberikan dukungan kepada dirinya.

Meski begitu, Danny memastikan hubungan dengan Nasdem akan tetap terjalin baik, termasuk Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati.

“Saya akan buktikan bahwa hubungan saya dengan teman-teman di Partai Nasdem baik-baik saja,” terangnya.

Meski demikian, Danny mengaku saat ini dirinya merasa nyaman setelah mengundurkan diri dari Nasdem. “Saya maksimal dengan posisi saya sekarang. Ini sikap saya yang harus saya sampaikan ke masyarakat,” pungkasnya.

Dalam surat pengunduran diri, Danny mengaku mundur karena alasan keluarga dan politik.

“Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik,” ungkapnya dalam surat.

Ketua Partai Nasdem Makassar, Rachmatika Dewi saat dikonfirmasi mengaku belum menerima tembusan surat pengunduran diri Danny Pomanto.

“Kami di Makassar belum terima tembusan suratnya, kita tunggu saja dulu,” kata Rachmatika dalam sebuah sumber resmi.

Keputusan Wali Kota Makassar itu mengundurkan diri dari NasDem, turut diikuti oleh istri dan anaknya.

Artikel Terbaru

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

artikel yang mirip

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025.