HomeHeadlineSilahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Jawa Tengah: Menyemai Ramah Merajut Rukun

Silahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Jawa Tengah: Menyemai Ramah Merajut Rukun

Published on

spot_img

 477 total views

SEMARANG – Silahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Jawa Tengah (Jateng) digelar di Holy Stadium (JKI Injil Kerajaan) Semarang, Jumat, 1 Agustus 2023 siang ini.

Silahturami ini juga menghadirkan dialog kebangsaan dengan tema ‘Silahturahmi Kebangsaan Bersama Umat Kristen se-Jawa Tengah’.

Dialog kebangsaan bertujuan untuk memperkuat Ideologi Pancasila bagi generasi muda, menyadarkan gereja akan pentingnya wawasan kebangsaan, serta menjaga dan memperkuat persatuan umat Kristen menjelang Pemilu 2024.

Membuka silaturahmi Kebangsaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jateng yang diwakili Pembimas Kristen, Siswo Martono mengatakan, semangat perjuangan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan seperti Silahturahmi Kebangsaan yang digelar hari ini.

“Ini untuk memupuk jiwa persatuan dan kesatuan kita sebagai warga negara Indonesia,” ucap Siswo.

Lanjut Siswo Indonesia punya dasar negara dan ideologi yang mantap yaitu Pancasila. Pancasila juga sebagai pandangan hidup orang Kristen di bangsa ini.

“Misalnya di sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia yang menegaskan bahwa Indonesia harus bersatu di tengah keberagaman. Semangat persatuan tentu bikin warga Indonesia rukun.

“Saya Pancasila saya Indonesia, saya cinta damai, merdeka,” ucap Siswo disambut teriakan merdeka dan tepuk tangan peserta yang hadir.

Siswo pun memamerkan semangat ‘Merah Marun’ yang digagas Kemenag Jateng yang artinya Menyemai Ramah Merajut Rukun.

Siswo juga menegaskan agar umat Kristen hidup dalam moderasi keberagaman.

Untuk mewujudkannya, ada beberapa hal yang diperhatikan dan dihidupi seperti komitmen kebangsaan, anti terhadap kekerasan, saling mengasihi, dan sanggup menghargai tradisi yang berbeda.

Setelah sambutan, Siswo pun membuka secara resmi Silahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Jawa Tengah.

Acara kemudian berlanjut dengan ibadah.

 

Artikel Terbaru

#KaburAjaDulu: apa-apa sulit, nepotisme merajalela

INN VIRAL - Akhir-akhir ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi fenomena yang ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terutama di X. Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan warganet terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mendorong mereka untuk berpikir tentang mencari peluang hidup di luar negeri.

Mara Bahaya Pangkas Sana-sini Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan kebijakan penghematan anggaran yang signifikan, dengan target efisiensi mencapai Rp306 triliun. 

Dilema Program LPDP; Antara Penguatan SDM dan Kepercayaan Investor Asing

INN NEWS - Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi unggul Indonesia. 

Forum Pemuda Keerom Resmi Dideklarasikan: Wadah Baru untuk Aspirasi Generasi Muda

KEEROM, INNINDONESIA.COM - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Keerom secara resmi mendeklarasikan diri yang berlangsung di Gyp’s Kopi, Arso 2, 11 Februari 2025.

artikel yang mirip

#KaburAjaDulu: apa-apa sulit, nepotisme merajalela

INN VIRAL - Akhir-akhir ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi fenomena yang ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terutama di X. Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan warganet terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mendorong mereka untuk berpikir tentang mencari peluang hidup di luar negeri.

Mara Bahaya Pangkas Sana-sini Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan kebijakan penghematan anggaran yang signifikan, dengan target efisiensi mencapai Rp306 triliun. 

Dilema Program LPDP; Antara Penguatan SDM dan Kepercayaan Investor Asing

INN NEWS - Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi unggul Indonesia.