HomeGaya HidupBahaya Asam Sulfat Jika Kena Mata atau Kecampur Makanan, Begini Pencegahannya

Bahaya Asam Sulfat Jika Kena Mata atau Kecampur Makanan, Begini Pencegahannya

Published on

spot_img

 647 total views

INN NEWS – Dalam buku Petunjuk Teknis Penanganan Bahan Berbahaya yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, disebutkan bahwa Asam sulfat adalah senyawa kimia yang bersifat asam kuat dan korosif.

Senyawa ini memiliki rumus kimia H2SO4 dan sering digunakan dalam berbagai industri, seperti industri pengolahan logam, industri petrokimia, dan industri pembuatan pupuk.

Asam sulfat dapat berbahaya jika terkena mata dan masuk makanan. Jika terkena mata, asam sulfat dapat menyebabkan kerusakan kornea, iris, dan lensa mata. Kerusakan ini dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Gejala mata terkena asam sulfat antara lain:

  • Rasa sakit yang sangat parah
  • Mata merah
  • Mata berair
  • Kelopak mata bengkak
  • Penglihatan buram

Jika mata terkena asam sulfat, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Segera basuh mata dengan air mengalir selama minimal 15 menit
  • Tutup mata dengan kapas bersih atau kain kasa.
  • Segera cari pertolongan medis

Jika asam sulfat masuk makanan, senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan pada mulut, tenggorokan, lambung, dan usus

Kerusakan ini dapat menyebabkan nyeri, mual, muntah, diare, dan bahkan kematian.

Gejala asam sulfat masuk makanan antara lain:

  • Nyeri mulut dan tenggorokan
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Rasa sakit di perut
  • Sesak napas

Jika asam sulfat masuk makanan, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Minumlah air sebanyak-banyaknya
  • Muntahlah secara sengaja
  • Segera cari pertolongan medis

Untuk mencegah terjadinya bahaya asam sulfat, penting untuk selalu menggunakan asam sulfat dengan hati-hati.

Pastikan untuk menggunakan asam sulfat sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Selain itu, selalu gunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani asam sulfat, seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan masker.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah terjadinya bahaya asam sulfat:

  • Simpan asam sulfat di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak
  • Gunakan asam sulfat sesuai dengan petunjuk penggunaan
  • Kenakan APD saat menangani asam sulfat.
  • Bekerjalah di area yang berventilasi baik
  • Jangan mencampur asam sulfat dengan bahan kimia lain

Jika Anda mengalami kecelakaan akibat asam sulfat, segera cari pertolongan medis.

Artikel Terbaru

Cuci Tangan Kasmujo di Skripsi Jokowi, Dulu Ngaku Pembimbing Kini Ingkar 

JAKARTA – Isu mengenai keabsahan skripsi mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanaskan jagat akademik dan politik. 

PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Jokowi Berpeluang Maju

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon ketua umum untuk periode selanjutnya, menyusul rencana pergantian Kaesang Pangarep dari posisi tersebut.

KPK dan Polri Masih Terafiliasi Jokowi? Prabowo Diduga Andalkan Kejaksaan yang Dibackup TNI

JAKARTA –Analis politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto kini lebih mengandalkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam penegakan hukum ketimbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang menurutnya masih dinilai publik terafiliasi dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritik Pedas Gadis Asmat: Mahasiswa Papua Jangan Salahgunakan Beasiswa Negara!

INN NEWS - Desy Boban, seorang mahasiswi asal Asmat yang menempuh pendidikan di IPB University barubaru ini menyampaikan kritik tajam dan emosional lewat media sosialnya. 

artikel yang mirip

Cuci Tangan Kasmujo di Skripsi Jokowi, Dulu Ngaku Pembimbing Kini Ingkar 

JAKARTA – Isu mengenai keabsahan skripsi mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanaskan jagat akademik dan politik. 

PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Jokowi Berpeluang Maju

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon ketua umum untuk periode selanjutnya, menyusul rencana pergantian Kaesang Pangarep dari posisi tersebut.

KPK dan Polri Masih Terafiliasi Jokowi? Prabowo Diduga Andalkan Kejaksaan yang Dibackup TNI

JAKARTA –Analis politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto kini lebih mengandalkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam penegakan hukum ketimbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang menurutnya masih dinilai publik terafiliasi dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).