HomeGaya HidupDiarni Pamer Anaknya Jadi TNI, Lulusan SMKN Gratis yang Digagas Ganjar 

Diarni Pamer Anaknya Jadi TNI, Lulusan SMKN Gratis yang Digagas Ganjar 

Published on

spot_img

 468 total views

TEGAL – Diarni, seorang ibu rumah tangga bergegas mengambil foto anaknya yang terpajang di dinding rumah setelah melihat Ganjar Pranowo jalan kaki melewati gang depan kediamannya baru-baru ini.

Bukan tanpa alasan Diarni merasa bangga, anaknya yang bernama Fahri Huzaini itu, kini menjadi TNI setelah lulus SMKN Jawa Tengah -sekolah yang didirikan Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Ya, hari itu calon presiden (Capres) nomor urut 3 itu mengawali pagi dengan berolahraga sambil menyapa warga sekitar.  Malam sebelumnya, Ganjar menginap di rumah warga di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

“Ini foto anak saya, namanya Fahri, Pak. Sekarang Jadi tentara,” kata Diarni dengan semringah.

Awalnya, Ganjar tidak paham kenapa Diarni tiba-tiba menunjukkan foto anaknya itu dengan bangga. Kemudian, Diarni menjelaskan jika anaknya adalah lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Semarang tahun 2021.

“Ini anak Bapak, lulusan SMKN Jateng. Rasanya senang sekarang dia jadi TNI di Bandung,” papar Diarni.

Ia sangat bersyukur karena bisa bertemu langsung dengan Ganjar. Karena, bagi anak dan keluarganya, Ganjar adalah sosok bapak.

“Kalau lihat televisi ada Pak Ganjar, satu keluarga teriak itu bapak, itu loh bapak,” ceritanya.

Ia tidak bisa membendung kebahagiaannya karena tidak menyangka cita-cita anaknya ingin jadi tentara terwujud. Sementara, ia hanyalah seorang ibu rumah tangga dan suaminya bekerja karyawan di mall.

“Sekolahnya gratis, asrama, seragam sampai makan. Dan, alhamdulillah sekarang jadi TNI, itu memang cita-citanya,” paparnya.

Sementara itu, Ganjar pun turut berbangga hati. Karena lulusan sekolah vokasi yang ia inisiasi mampu menjadi solusi mengatasi kemiskinan berbasis pendidikan.

“Saya nitip salam dan pesan, kerja yang baik jaga integritas dan jangan korupsi,” ujar Ganjar.

Sebenarnya, semalam Ganjar juga menginap di rumah Fikri Haikal, lulusan SMKN Jawa Tengah, yang saat ini kerja di perusahaan alat kesehatan di Jakarta.

Rumah itu mulanya gubuk tak terpakai, hingga akhirnya direnovasi dengan biaya Rp80 juta hasil kerja keras Fikri. Saat ini rumah itu dihuni oleh ibu dan saudaranya.

(SRT)

Artikel Terbaru

#KaburAjaDulu: apa-apa sulit, nepotisme merajalela

INN VIRAL - Akhir-akhir ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi fenomena yang ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terutama di X. Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan warganet terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mendorong mereka untuk berpikir tentang mencari peluang hidup di luar negeri.

Mara Bahaya Pangkas Sana-sini Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan kebijakan penghematan anggaran yang signifikan, dengan target efisiensi mencapai Rp306 triliun. 

Dilema Program LPDP; Antara Penguatan SDM dan Kepercayaan Investor Asing

INN NEWS - Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi unggul Indonesia. 

Forum Pemuda Keerom Resmi Dideklarasikan: Wadah Baru untuk Aspirasi Generasi Muda

KEEROM, INNINDONESIA.COM - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Keerom secara resmi mendeklarasikan diri yang berlangsung di Gyp’s Kopi, Arso 2, 11 Februari 2025.

artikel yang mirip

#KaburAjaDulu: apa-apa sulit, nepotisme merajalela

INN VIRAL - Akhir-akhir ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi fenomena yang ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, terutama di X. Tagar ini mencerminkan kekecewaan dan ketidakpuasan warganet terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mendorong mereka untuk berpikir tentang mencari peluang hidup di luar negeri.

Mara Bahaya Pangkas Sana-sini Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis

JAKARTA – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menerapkan kebijakan penghematan anggaran yang signifikan, dengan target efisiensi mencapai Rp306 triliun. 

Dilema Program LPDP; Antara Penguatan SDM dan Kepercayaan Investor Asing

INN NEWS - Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mencetak generasi unggul Indonesia.