HomeTrendingKebohongan Besar Industri Rokok Dibuka Dalam Buku A Giant Pack Of Lies...

Kebohongan Besar Industri Rokok Dibuka Dalam Buku A Giant Pack Of Lies Part 2

Published on

spot_img

 327 total views

INN NEWS – Buku A Giant Pack Of Lies Part 2 yang dirilis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta baru-baru ini membongkar dan mengurai kebohongan-kebohongan industri rokok dalam memanipulasi masyarakat Indonesia untuk keuntungan besar bisnis produk tembakau.

Padahal selama ini pemerintah mengklaim bahwa keuntungan dari industri rokok adalah petani tembakau.

Namun klaim tersebut tak sesuai dengan realitanya.

Di Indonesia, pengaturan soal rokok mendapat tantangan dan tentangan serius justru dari para pembuat hukum (DPR) dan pelaksananya (pemerintah).

Hingga kini rokok tak pernah dianggap sebagai barang tak normal yang keberadaannya membahayakan kesehatan publik.

Budaya, kebiasaan, populasi yang banyak, absennya regulasi yang melindungi kesehatan publik, menjadi peluang besar dan empuk industri rokok terus meluaskan pasar di Indonesia.

Dengan terus naiknya prevalensi perokok Indonesia, bukan tak mungkin, suatu saat akan sampai pada sebutan Indonesia sebagai “Republik Zat Adiktif”.

“Industri rokok memberikan dampak tambahan bagi problem-problem global krisis iklim,” Emil Salim, salah satu penulis buku.

Simak selengkapnya dalam Buku A Giant Pack Of Lies Part 2

 

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).