HomeHeadlineM Guntur Romli Out dari PSI, Sebelumnya Ingatkan Patuh Pada Hasil Rembuk...

M Guntur Romli Out dari PSI, Sebelumnya Ingatkan Patuh Pada Hasil Rembuk Rakyat

Published on

spot_img

 364 total views

JAKARTA – Politisi Muhammad Guntur Romli dalam Konferensi Pers di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 5 Agustus 2023 menyatakan undur diri dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Guntur undur diri lantaran terlihat sinyal kedekatan PSI dengan calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Politisi yang juga Ketua Umum Ganjarian Spartan itu menyatakan keputusannya untuk keluar dari PSI merupakan sesuatu yang berat lantaran PSI adalah rumah politiknya.

“Saya menyampaikan suatu hal berat bagi saya, terkait relasi saya dan kawan kawan saya dan PSI saya anggap rumah politik saya. Mulai hari ini saya keluar dari psi sebagai anggota dan kader Partai PSI” kata Guntur.

Diberitakan sebelumnya, beberapa hari lalu, Guntur sempat mengingatkan PSI agar konsisten terhadap dukungan yang pernah mereka berikan kepada calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo berdasarkan hasil pooling yang mereka beri nama Rembuk Rakyat.

PSI memberikan dukungan kepada Ganjar dan putri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrachman Wahid, Yenny Wahid, untuk maju pada Pilpres 2024. .

Akan tetapi mereka tampaknya tak masuk dalam koalisi yang dipimpin oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang menaungi Ganjar. Padahal PSI sudah bertandang ke Kantor DPP PDIP.

Baca juga: Politisi PSI Minta Partainya Hormati Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Usai Ditemui Prabowo 

Sebelumya Prabowo mendatangi Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023. Dalam pertemuan itu, pihak PSI dan Prabowo menyatakan memiliki kesamaan visi.

Dalam pertemuan dengan Prabowo Rabu lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan bahwa partainya akan tegak lurus pada arahan Presiden Jokowi. Dia pun sempat menyatakan bahwa Jokowi semakin terang memberikan sinyal kepada siapa dia akan memberikan dukungan.

“PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi. Tapi kayanya akhir-akhir ini sudah makin kelihatan tondo-tondonya (tanda-tandanya),” kata Grace.

Prabowo sendiri secara terbuka menyatakan mengajak PSI untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang mengusungnya.

“Oh iya (ajak PSI ke KIR). Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama,” kata Prabowo.

Diketahui Guntur adalah pendiri kelompok relawan Ganjarian Spartan untuk mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Dia mengklaim kelompok relawannya telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

 

 

 

 

Artikel Terbaru

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana. 

SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Presiden: tapi Tak Berselingkuh Pada Konstitusi 

JAKARTA - Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui banyak kekurangan kala menjabat sebagai presiden

artikel yang mirip

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana.